Conny Bakal Laporkan Warga yang Menghina Partai Gerindra: Saya Sudah Minta Penjelasan

TRIBUNMANADO.CO.ID - Ketua DPD Gerindra Provinsi Sulawesi Utara Conny Lolyta Rumondor akan kembali melaporkan seorang warga yang sebelumnya telah memfitnahnya.

Laporan kedua ini nanti bukan membawa nama pribadi, namun partai Gerindra.

"Ini kunjungan kedua dan laporannya partai, dan tadi saya sudah melakukan konseling di Polda Sulut," jelasnya.

Conny pun mengaku sudah menghubungi warga tersebut di grup Whatsapp, sambil menanyakan tuduhan yang disampaikan kepadanya.

"Saya sudah minta penjelasan dari yang bersangkutan, jelaskan saya kapan terlibat kasus korupsi, dan pernah dihukum secara resmikah saya di soal kasus korupsi,"jelasnya

Conny menambahkan, dari informasi yang diterima olehnya warga tersebut diketahui adalah tokoh agama.

"Jadi saya dengar katanya dia mengaku (tokoh agama)," jelasnya.

Terlepas dari adanya masalah ini, Conny mengaku program Partai Gerindra Sulut berjalan dengan bagus.

"Kita sudah 100 persen selesai persiapan untuk mengikuti verifikasi parpol, dan partai gerindra sulut sudah sangat siap," jelasnya (Ren)

Laporan Polisi Pertama

Sebelumnya Ketua DPD Gerindra Provinsi Sulawesi Utara Conny Lolyta Rumondor sudah membuat laporan polisi di Markas Polda Sulawesi Utara.

Conny melaporkan terkait kasus pencemaran nama baik.

Terlapor adalah seorang warga berinisial ML.

Adapun nomor laporan polisi tindak pidana pencemaran nama baik (fitnah) yaitu LP/B/370/VIII/2022/SPKT/POLDASULUT.

Conny merasa tidak terima dengan fitnah keji yang dilayangkan kepada dirinya.

Saat diwawancarai Tribun Manado, Conny mengatakan laporan ini bermula dari chatingan di grup Whatsapp.

Disitu warga yang tidak dikenalinya, menulis sebuah chatingan tentang soal mantan koruptor yang diarahkanya kepada orang lain.

"Dia tulis di grup baku beking pande, apakah Gerindra merekrut mantan koruptor menjadi kader?

Lantas karena orang tersebut tidak menjawab, dia kemudian tulis lagi, apakah Gerindra merekrut mantan koruptor Conny Lolyta Rumondor menjadi kader Gerindra, ini yang saya keberatan dan saya sebut fitnah," jelasnya Selasa (2/8/2022).

 Conny mengatakan, pertanyaan yang diberikan warga tersebut, seperti diarahkan kepadanya.

"Dia batanya (dia bertanya) sudah dengan menuduh sebenarnya, karena saya berada disitu," jelasnya.

Dia pun merasa namanya tercemarkan dalam grup tersebut, karena disitu ada tokoh masyarakat dan pengurus Gerindra baik pusat maupun daerah.

"Jadi ini saya sudah lapor secara resmi kemarin dan sudah diterima, ada bukti laporannya," jelasnya. (Ren)