Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Brigadir J Tewas

Baru Terungkap Putri Sambo dan Brigadir J Terekam CCTV di Satu Tempat, Sempat Lakukan Ini Bersama

Rekaman CCTV istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi dan Brigadir J di tempat yang sama diungkap Komnas HAM. Lakukan tes PCR bersama tanpa Ferdy Sambo.

Editor: Frandi Piring
Kolase Tribun Manado/Dok. Handout
Foto kolase Putri Sambo atau Putri Candrawathi, istri Kadiv Propam Polri Nonaktif Irjen Ferdy Sambo dan Brigadir J. Terekam CCTV Brigadir J dan Ibu Putri Sambo lakukan tes PCR bersama di rumah pribadi Irjen Ferdy Sambo di Jalan Saguling, Duren Tiga, Jakarta Selatan, 500 meter dari rumah dinas Kompleks Polri Duren Tiga, Pancoran Jakarta Selatan. Brigadir J dilaporkan tewas di rumah dinas setelah terlibat aksi baku dengan Bharada E pada 8 Juli 2022. 

Taufan mengatakan, Brigadir J adalah orang paling terakhir yang melakukan PCR, tepat setelah Bharada E.

"Dalam CCTV itu, yang melakukan PCR adalah ibu P, ART-nya, ada satu lagi asisten orang situ, Brigadir J paling terakhir, sebelumnya ada Bharada E, dan satu lagi ADC namanya Riki," kata Taufan.

Setelah tes PCR, rombongan Putri Candrawathi pindah ke rumah dinas yang berjarak 500 meter dari rumah pribadi Irjen Ferdy Sambo, tepatnya di Kompleks Polri, Duren Tiga Nomor 46.

Berselang beberapa menit, Irjen Ferdy Sambo juga keluar dari rumah pribadi.

Akan tetapi Irjen Ferdy Sambo tak menuju rumah dinas, melainkan ke arah berbeda.

Kendaraan mobil yang ditumpangi Irjen Ferdy Sambo berhenti, diduga saat Putri menelepon melaporkan peristiwa adu tembak di rumah dinas.

"Kata penyidik, ada telepon untuk Pak Sambo dari istrinya yang menjelaskan ada peristiwa itu," ujar Taufan.

Taufan menambahkan, sementara mobil dan patwal berusaha putar balik, Irjen Ferdy Sambo berlari menuju rumah dinas.

Sementara itu, Putri Candrawathi terlihat menangis ketika kembali ke rumah pribadi seusai insiden adu tembak.

"Dari CCTV satu lagi di rumah pribadi itu, kelihatan Ibu kembali ke rumah didampingi asisten yang menunjukkan wajahnya menangis," tandas Taufan.

Pengakuan Bharada E saat baku tembak dengan Brigadir J

Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E, anggota Brimob yang diduga sebagai pelaku penembakan Brigadir J, membeberkan fakta yang bikin merinding.

Ajudan Irjen Ferdy Sambo itu mengungkapkan fakta tentang detik-detik terakhir saat ia menghabisi Brigadir J di Rumah Dinas Kadiv Propam di Kompleks Polri Duren Tiga, Pancoran Jakarta Selatan.

Anggota Brimob Polri asal Sulawesi Utara itu mengatakan, awalnya ia ditembak oleh Brigadir J atau Nofryansah Yosua Hutabarat.

Mendapat serangan mendadak itu, ia pun mundur, mengambil senjata lalu membalas tembakan itu.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved