Brigadir J Tewas
Akhirnya Terungkap Awal Perjalanan Karier Brigadir J Hingga Bisa Jadi Ajudan Irjen Ferdy Sambo
Kamaruddin Simanjuntak ungkap awal perjalanan karier Brigadir J hingga bisa menjadi ajudan Irjen Ferdy Sambo.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J yang tewas di rumah atasannya Irjen Ferdy Sambo pada 8 Juli 2022 lalu, sampai saat ini masih menuai sorotan.
Kasus yang melibatkan dua ajudan Irjen Ferdy Sambo yaitu Bharada E dan Brigadir J terus diusut karena dinilai publik terutama keluarga Brigadir J banyak kejanggalan.

Baca juga: Akhirnya Terungkap Kamaruddin Beberkan 8 Poin Penting Hasil Otopsi Brigadir J, Singgung Otak Hilang?
Kamaruddin Simanjuntak selaku kuasa hukum keluarga Brigadir J mengungkap fakta terbaru.
Melalui kanal YouTube Refly Harun, Kamaruddin menjelaskan sebenarnya Brigadir J dulu ditugaskan di pidana umum subdit 3.
"Ini anak sebenarnya penugasannya bukan ajudan," jelas Kamaruddin.
Namun Irjen Ferdy Sambo dari dulu memang sudah menjadi atasan Brigadir J.
Brigadir J diketahui dibawa oleh Irjen Ferdy Sambo seusai sang jenderal berganti jabatan menjadi Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri.
"Tapi karena dulu Bapak Irjen Ferdy Sambo dulu dirtipidum," kata Kamaruddin.
"Maka diboyong ini (Brigadir J) dari subdit 3 pidana umum ke ajudan."
"Artinya ini orang (Brigadir J) teruji dan sangat baik, makannya dibawa ke ajudan," jelasnya.
Pada segmen lainnya, menurut Kamaruddin, Brigadir J disukai oleh keluarga Irjen Ferdy Sambo karena memiliki kinerja yang baik dan cekatan.
Kamaruddin kemudian memaparkan bukti-bukti yang menunjukkan bahwa Brigadir J orang kesayangan keluarga besar Irjen Ferdy Sambo.
Ia menjelaskan bagaimana pada 1 Juli 2022 lalu, istri Irjen Ferdy Sambo yakni PC sempat memanggil adik Brigadir J yang pada saat itu berdinas di Yanma Polri.
"Dipanggil, dia dihadiahi, hadiah pertama yang diberikan uang Rp 5 juta," kata Kamaruddin.
"Kemudian dikasih lagi dompet merek Pedro, ada tas, dan sebagainya."