Brigadir J Tewas
Akhirnya Terungkap Kamaruddin Beberkan 8 Poin Penting Hasil Otopsi Brigadir J, Singgung Otak Hilang?
Berikut ini 8 poin penting catatan otopsi ulang jenazah Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J yang diungkap Kamaruddin Simanjuntak
TRIBUNMANADO.CO.ID - Proses otopsi terhadap jenazah Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J telah dilakukan di RSUD Sungai Bahar, Muaro Jambi, Rabu (27/7/2022).
Dikutip dari Tribunnews.com ketua tim forensik, Ade Firmansyah Suharto menjanjikan laporan hasil otopsi ulang Brigadir J akan selesai pada 4-8 minggu ke depan dan hasil otopsi tersebut akan dibuka pada saat sidang.
Waktu yang dibutuhkan untuk menunggu hasil otopsi tersebut, dinilai terlalu lama oleh beberapa pihak.

Baca juga: Akhirnya Terungkap Jenderal yang Berani Tutupi Kematian Brigadir J, Sosok Pengancam Juga Terbongkar
Mahfud MD pun berpendapat hasil otopsi Brigadir J harus dibuka untuk publik.
Namun hingga saat ini, kematian Brigadir J masih menyisakan banyak misteri di benak masyarakat.
Dalam proses menanti hasil otopsi itu, kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak mengungkap setidaknya 8 poin penting dari laporan tim forensik utusan keluarga yang terlibat di dalam proses otopsi ulang.
Salah satu pernyataannya yang mengejutkan adalah mengenai otak yang berpindah tempat.
“Yang dilaporkan kepada ahli kita pertama, ketika kepalanya dibuka otaknya sudah tidak ditemukan,” ujar Kamaruddin dalam acara live streaming Hendro Firlesso.
Berikut ini 8 poin penting catatan otopsi ulang jenazah Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Baca juga: Akhirnya Terungkap Peneror Brigadir J Sebelum Tewas, Pengacara Kamaruddin Yakin Bukan Bharada E
1. Otak Sudah Hilang
Magister Kesehatan Herlina Lubis dan salah satu dokter ditunjuk untuk mengamati dan menganalisa hasil autopsi dan visum Brigadir J.
Setelah pemakaman tersebut Kamaruddin menjumpai Herlina dan Dokter untuk melihat hasil forensik dan di akta notariskan.
“Yang dilaporkan kepada ahli kita pertama, ketika kepalanya dibuka otaknya sudah tidak ditemukan,” ujar Kamaruddin.
Setelah mereka raba-raba kepalanya ternyata ada semacam penempelan lem, setelah diraba-raba rambutnya ternyata disitu ada lobang disondek (ditusuk) lobang itu tembus kemata dan hidung.
2. Luka Tembakan