Brigadir J Tewas
Akhirnya Terungkap Fakta Bharada E Ditembak Lebih Dulu Brigadir J, Ini Pengakuan Richard Eliezer
Bharada E, pelaku penembakan di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo yang menewaskan Brigadir J, mendatangi Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).
TRIBUNMANADO.CO.ID - Akhirnya terungkap, Bharada E mengaku ditembak lebih dulu oleh Brigadir J dalam insiden polisi tembak polisi di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), Hasto Atmojo Suroyo.
Hasto menjelaskan bahwa Bharada E membenarkan adanya insiden baku tembak di rumah Irjen Ferdy Sambo.
Baca juga: Baru Terungkap Benny Wenda Himpun Kekuatan di Luar Negeri Untuk Papua Merdeka, Ajak Dialog Jokowi
Baca juga: Akhirnya Terungkap Alasan Bareskrim Tarik Laporan Dugaan Pelecehan Brigadir J ke Istri Ferdy Sambo
Baca juga: Gempa Terkini Sore Ini Minggu 31 Juli 2022, Baru Saja Guncang Yogyakarta, Info Terkini BMKG
Foto: Ajudan Irjen Pol Ferdy Sambo, Bhayangkara Dua Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E usai dimintai keterangan di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Selasa (26/7/2022). (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)
Diketahui, Brigadir J tewas diduga ditembak oleh sesama polisi Bharada E di rudis Irjen Ferdy Sambo pada Jumat 8 Juli 2022 lalu.
Bharada Richard Eliezer alias Bharada E, diduga pelaku penembakan di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo yang menewaskan Brigadir J, mendatangi Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) pada Jumat (29/7/2022).
Kedatangan Bharada E ke LPSK untuk menjalani pemeriksaan psikologis terkait permohonannya agar dilindungi.
Wakil Ketua LPSK, Edwin Partogi, mengungkapkan Bharada E menjalani pemeriksaan selama 2,5 jam.
"Bharada E datang pada pukul 14.30 WIB, dan selesai menjalani pemeriksaan sampai dengan pukul 18.00 WIB," kata Edwin saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Sabtu (30/7/2022), dilansir TribunJakarta.com.
Dirangkum Tribunnews.com, inilah fakta-fakta Bharada E menjalani pemeriksaan di LPSK:
1. Mengaku ditembak Brigadir J lebih dulu
Ketua LPSK, Hasto Atmojo Suroyo, mengungkapkan Bharada E membenarkan adanya insiden baku tembak di rumah Irjen Ferdy Sambo yang menewaskan Brigadir J, pada Jumat (8/7/2022).
Bharada E juga mengakui dirinya terlibat baku tembak dengan Brigadir J, seperti yang dikatakan pihak kepolisian dan Komnas HAM selama ini.
Tak hanya itu, Bharada E juga mengatakan ia melepaskan tembakan lantaran Brigadir J menembaknya lebih dulu.