Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Koalisi Partai Politik

PKS Bangun Komunikasi dengan Demokrat dan NasDem, Akui Koalisi Semut Merah dengan PKB Batal

Pasca batalnya koalisi semut merah dengan Partai Keadilan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera mulai intens membangun komunikasi

Editor: Aswin_Lumintang
Istimewa
Presiden PKS Ahmad Syaikhu 

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Pasca batalnya koalisi semut merah dengan Partai Keadilan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera mulai intens membangun komunikasi dengan Partai Demokrat dan Partai Nasional Demokrat (NasDem).

Pasalnya, dengan konstelasi saat ini peluang PKS membangun koalisi hanya dengan kedua parpol tersebut.

Saat ini PDI Perjuangan bisa saja mengusung pasangan sendiri tanpa mengajak koalisi dengan partai lainnya. Kemudian Partai Golkar, PPP dan PAN telah membangun Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Karena itu, untuk koalisi yang memungkinkan tinggal PKS, NasDem dan Partai Demokrat.

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh bersama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono usai pertemuan di Kantor DPP Nasdem, Jakarta, Kamis (23/6/2022). Pertemuan tersebut dalam rangka silaturahmi kebangsaan serta membahas isu isu terkini terkait politik di Indonesia.
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh bersama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono usai pertemuan di Kantor DPP Nasdem, Jakarta, Kamis (23/6/2022). Pertemuan tersebut dalam rangka silaturahmi kebangsaan serta membahas isu isu terkini terkait politik di Indonesia. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Terkait Koalisi Partai Gerindra dan PKB yang sudah mulai membangun koalisi hingga ke daerah di apresiasi oleh PKS.

Intinya Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu, merespons adanya rencana koalisi PKB dengan Partai Gerindra.

Menurutnya, pihaknya akan menghormati keputusan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang berkoalisi dengan Partai Gerindra.

Sebagaimana diketahui, sebelumnya PKS berencana membangun koalisi Semut Merah bersama PKB.

"Ya tentu kita menghormati kalau ada partai-partai lain melakukan koalisi saya hormati, kalau PKB dengan Gerindra kita juga hormati," kata Syaikhu, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Kompas TV, Sabtu (30/7/2022).

Ia mengatakan, semakin banyak yang membangun koalisi, maka semakin banyak juga pasangan calon presiden di Pilpres 2024.

"Bagian yang harus kita jaga bersama, lebih banyak lagi kandidat yang bisa maju dalam kontestasi pemilu 2024,” ucapnya.

Baca juga: Baru Terungkap Penyebab Happy Asmara Pingsan saat Manggung, Video Detik-detik Jatuh Kini Viral

Baca juga: Cewek Manado Valerie Magdalena, Finalis Duta Pariwisata Indonesia Ini Akui Likupang Paket Lengkap

Lebih lanjut, Ahmad Syaikhu menyatakan soal rencana koalisi semut merah antara PKS dengan PKB yang otomatis batal.

"Ya otomatis (batal)," imbuhnya.

Sebab, menurut Ahmad Syaikhu, PKB pada Agustus mendatang akan mendeklarasikan berkoalisi dengan Partai Gerindra untuk Pilpres 2024.

 
Nantinya, PKS sendiri baru akan memutuskan dengan siapa berkoalisi lewat forum Majelis Syura.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved