Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bitung Sulawesi Utara

PWI Kota Bitung Sulawesi Utara Desak Polisi Ungkap Kasus Tabrak Lari yang Dialami Seorang Wartawan

Pihak PWI Kota Bitung Sulawesi Utara Mendesak Polisi untuk Ungkap Kasus Tabrak Lari yang Dialami Seorang Wartawan di Kota Bitung.

HO
Kondisi motor korban setelah ditabrak. Salah satu korban adalah seorang wartawan di Kota Bitung, Sulawesi Utara. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Bitung, mengecam keras peristiwa tabrak lari menimpa salah seorang wartawan bertugas di Kota Bitung, Sulawesi Utara.

Maradona Onta (42) wartawan media online, juga anggota PWI Kota Bitung ditabrak oleh sebuah kendaraan roda empat di jalan raya Manado Bitung, tepatnya di wilayah Girian Kota Bitung, Sulawesi Utara akhir pekan lalu.

Hampir sepekan, pengungkapan terhadap peristiwa tabrak lari yang menelan korban luka berat dua orang Maradona Onta (42) dan pacarnya perempuan Nurmiati Dandel (34) masih misterius.

Sehingga PWI Kota Bitung, mendesak Satlantas Polres Bitung untuk mengungkap kasus tersebut.

“Kami PWI Kota Bitung, terus melakukan koordinasi dengan Satlantas Polres Bitung," terang PWI Kota Bitung melalui Sekretaris Gian Eko, Jumat (29/7/2022). 

"Oleh Kasatlantas AKP Awaludin Puhi SIK serta jajaran begitu kooperatif menyampaikan setiap perkembangan yang mereka lakukan untuk mengungkap kasus tabrak lari, yang dialami oleh rekan kami Maradona Onta dan pacarnya,” kata dia.

Ketua PWI Kota Bitung Christian Wayongkere mengatakan, pihaknya sudah membicarakan lebih dulu sebelum mengeluarkan pernyatan tersebut.

PWI Kota Bitung, meyakini Satlantas Polres Bitung dan jajaran dapat mengungkap pelaku tabrak lari.

Peristiwa itu dialami Maradona Onta dan pacarnya, ketika melintas di jalan protokol Bitung Manado, Minggu dini hari.

Keduanya dari arah Manembo-Nembo Kecamatan Matuari, hendak ke wilayah Wangurer dan tepat di Girian tiba-tiba di tabrak oleh mobil stasion berwarna putih dari belakang.

Akibatnya Maradona yang mengemudikan motor roda tiganya bersama sang pacar terpental beberapa meter.

Maradona mengalami luka di bagian kepala, sementara sang pacar alami luka berat di bagian belakang kepala dan mulut.

Hingga kini keduanya tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Prof Kandou Malalayang Manado.

“Melalui keterangan resmi yang PWI Kota Bitung buat, kami harapkan pelaku agar menyerahkan diri dan mempertanggungjawabkan perbuatannya ke pihak yang berwajib,” tegasnya Wayongkere. 

Sementara itu Yaser Baginda Anggota PWI Kota Bitung menambahkan dengan kejadian ini menjadi evaluasi bagi Satlantas Polres Bitung dan Dinas Perhubungan Kota Bitung untuk lebih gencar lagi melakukan operasi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved