5 Negara Dengan Jumlah Janda Terbanyak di Dunia, Indonesia Termasuk?

TRIBUNMANADO.CO.ID- Perceraian bisa menjadi langkah terakhir yang diambil pasangan suami istri yang tak bisa menyelesaikan masalah rumah tangga mereka.

Namun paling banyak disoroti adalah keberadaan para janda.

Ternyata ada beberapa negara yang mengoleksi janda paling banyak.

Baca juga: Baru Terungkap Kalau Feni Rose Sudah Jadi Janda, Alasan Tak Ungkap Perceraian: Males Didekati Cowok

simak video terkait :

Berdasarkan data dari Perserikatan Bangka-Bangsa (PBB), ada sekitar 250 juta orang menyandang gelar status janda yang tersebar di seluruh dunia.

Pernikahan selalu diawali dengan kebahagiaan, namun tak semua pasangan memiliki garis kehidupan yang sama.

Seringkali kebahagiaan yang diinginkan malah berakhir dengan perpisahan dan perceraian.

Kali ini Posbelitung.co telah merangkum negara-negara dengan jumlah janda paling banyak di dunia, di antaranya :

Baca juga: Sosok Penny Mordaunt, Calon Perdana Menteri Inggris, Janda Dengan Segudang Prestasi

Daftar negara dengan jumlah janda terbanyak, di antaranya Indonesia.(instagram @rachelvennya)

India

India menempati peringkat pertama sebagai negara dengan jumlah janda terbanyak di dunia.

Pada tahun 2015 jumlah janda di India melonjak, yaitu sebanyak 4 juta jiwa.

Bahkan salah satu daerah di India ada yang mendapatkan julukan sebagai 'kota janda', yakni Vrindavan.

Jumlah penduduk di Vrindavan, di Uttar Pradesh, India, hampir mencapai 60 ribu dan ada sekitar 20 ribu di antaranya berstatus janda.

Baca juga: Potret Vo Hong Hanh Janda 2 Anak yang Jadi Idola, Ternyata Sosok Co-pilot Tercantik di Usia 37 Tahun

 Janda di India seringkali mendapatkan perlakukan yang tidak menyenangkan, karena mereka dianggap membawa nasib buruk, bahkan, terkadang mereka disalahkan atas kematian suami mereka.

Total jumlah janda India yakni sebanyak 46,4 juta orang.

China

Negara dengan jumlah penduduk terpadat ini masuk dalam daftar negara dengan jumlah janda terbanyak di dunia.

Menurut sebuah studi teranyar di China, jumlah pasangan suami dan istri bercerari di usia 25 hingga 34 tahun terus meningkat dari waktu ke waktu.

Studi menunjukkan, setengah dari pasangan menikah telah bercerai di Shaanxi Province, China Utara.

Jumlah janda di China menyentuh angka 44,5 juta jiwa, bahkan jumlah lansia yang menyandang status janda juga semakin meningkat.

Berdasarkan survey yang dilakukan, ada sebanyak 27,9 persen dari jumlah populasi yang berusia 65 ke atas di China telah kehilangan pasangan.

Amerika Serikat

Menurut laporan Pew Research Center, anak-anak di Amerika Serikat cenderung tinggal di rumah dengan orang tua tunggal mereka.

Dari total 134,2 juta pernikahan di Amerika Serikat, negara ini memiliki 12,8 juta populasi janda pada tahun 2015.

Konsisten dengan tren tingkat negara bagian, para peneliti menemukan bahwa sejumlah kota di Selatan melaporkan persentase rumah tangga orang tua tunggal yang tinggi. 

Beberapa kota di Midwest juga muncul di peringkat teratas, termasuk Cleveland dengan tertinggi nasional sebesar 73,3 persen rumah tangga dengan orang tua tunggal.

Rusia

Total janda di Rusia yakni 11,6 juta jiwa, angka ini cukup tinggi mengingat pernikahan yang tercatat di negara tersebut sebanyak 65,2 juta pernikahan.

Jumlah janda yang tercatat di negara ini meningkat cukup besar dari survey sebelumnya, yang hanya berjumlah 7,1 juta janda.

Sebuah artikel di RBTH, media online Rusia, menyebutkan pada tahun 2016 angka perceraian dan pernikahan di Negeri Beruang Putih itu adalah 1 banding 1,6.

Bahkan pada tahun 2020 lalu, dari 5,3 ribu pasangan yang menikah, 3,9 ribu pasangan diantaranya dinyatakan bercerai, jumlah ini hampir lebih dari setengahnya.

Penyebab dari banyaknya jumlah perceraian di Rusia dikarenakan usia pasangan yang menikah begitu sangat muda.

Mereka dinilai belum siap secara mental dan materi ketika menikah, oleh karenanya berakhir dengan perceraian.

Indonesia

Pada tahun 2015, jumlah janda di negara kepulauan ini menyentuh angka 9,5 juta jiwa.

Angka ini masih tergolong kecil dibandingkan dengan jumlah perempuan yang menikah, yakni 103,8 juta.

Namun jika dibandingkan dengan duda, jumlah janda di Indonesia ternyata lebih banyak.

Persentase janda di Indonesia dibandingkan duda pada 2021, yang berstatus cerai mencapai 12,83 persen pada tahun lalu.

Sementara, untuk laki-laki hanya 4,32 persen yang menyandang status cerai.

Jika dirinci, sebanyak 10,25 persen perempuan berstatus cerai mati, sedangkan hanya 2,58 persen perempuan yang menyandang status cerai hidup.

Persentase laki-laki yang berstatus cerai mati sebanyak 2,66 persen, sedangkan, sebanyak 1,66 persen suami berstatus cerai hidup.

(Posbelitung.co/Fitri Wahyuni)

Artikel ini telah tayang di PosBelitung.co