Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Brigadir J Tewas

Akhirnya Terungkap, Usai Otopsi Jenazah Brigadir J, Dokter Forensik Singgung Luka Bentuk Huruf I

Jenazah Brigadir Yosua telah selesai diotopsi ulang. Setelah dilakukan otopsi, tim forensik menuturkan penemuannya.

Editor: Tirza Ponto
Kolase Tribun Manado/ Kompas TV/ Facebook
Akhirnya Terungkap, Usai Otopsi Jenazah Brigadir J, Dokter Forensik Singgung Luka Bentuk Huruf I 

Jenazah Brigadir J diotopsi setelah sebelumnya melalui proses ekshumasi atau penggalian ulang.

Penggalian makam akan dilakukan oleh pihak keluarga, dibantu sejumlah warga dari organisasi kemasyarakatan.

Jenazahnya diotopsi oleh tujuh anggota tim forensik gabungan.

Disebutkan pihak keluarga yang diperbolehkan mengikuti proses otopsi hanya satu orang.

Diberitakan Tribunnews sebelumnya, Mantan Kabareskrim Polri Komjen Pol (purn) Susno Duadji mengimbau masyarakat akan menerima apapun hasil dari otopsi kedua.

“Karena otopsi kedua ini sangat independen melibatkan banyak asosiasi kedokteran forensik Indonesia, termasuk dari TNI,” ungkapnya.

“Mari kita tunggu saja apapun hasilnya, ada ataupun tidaknya penganiayaan sebelum dia mati atau matinya karena hanya di tembak, kita patuhi itu hasilnya,” pungkasnya.

2. Jenazah Masih Disebut Utuh

Penggali Makam Brigadir J Anwar Pardede.
Penggali Makam Brigadir J Anwar Pardede. (Foto kolase Dok. Tribun Jambi/Aryo Tondang)

Baca juga: Potret Suasana Pemakaman Ulang Brigadir J, Akhirnya Dimakamkan Secara Terhormat Sebagai Abdi Negara

Seorang penggali makam Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Pardede memberikan pengakuan terkait kondisi jenazah ajudan Kadiv Propam non-aktif Irjen Ferdy Sambo tersebut.

Menurut pengakuannya, setelah kubur digali, tutup peti hanya dibuka setengah.

Pardede mengungkapkan dirinya melihat kondisi kepala hingga dada dari jenazah Brigadir J.

Ia menceritakan bahwa kondisi Brigadir J dalam kondisi utuh.

"Kondisinya masih utuh seperti pada saat dimakamkan," ujarnya, diberitakan Tribunnews sebelumnya.

Di sisi lain, Pardede juga memberikan pengakuan bahwa dirinya sukarela melakukan pekerjaan sebagai penggali.

"Tidak ada paksaan, bukan karena diminta, kami yang turun tadi ke makam atas dasar sukarela," tegasnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved