Koalisi Partai Politik
Pengamat Sentil KIB Usung Ganjar Pranowo Jika tak Diusung PDIP, Erick Thohir Bisa Cawapres
Kabar yang menyebut Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) akan memberikan 'karpet merah' kepada Ganjar Pranowo, jika tak terakomodir
TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Kabar yang menyebut Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) akan memberikan 'karpet merah' kepada Ganjar Pranowo, jika tak terakomodir di PDI Perjuangan menjadi sumir setelah Partai Amanat Nasional (PAN) menyatakan dukungannya kepada Erick Thohir untuk maju di Pilpres 2024.
Apalagi jika PAN menyatakan akan mendorong Erick Thohir maju di papan dua. Artinya papan satu atau Capres eloknya adalah internal KIB. Misalnya Capresnya Ketua Partai Golkar yaitu, Airlangga Hartarto
Secara politik Pasangan Airlangga Hartarto-Erick Thohir ideal di akomodir Koalisi Indonesia Bersatu.
Hanya yang jadi pertanyaan saat ini apa benar Erick Thohir sudah diterima Partai Golkar, PPP dan PAN. Sebab politik kadang sulit dibaca. Apalagi Pilpres 2024 masih sekitar 2 tahun lagi.

Menyimak ini Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin menilai Erick Thohir bisa saja diterima sebagai cawapres KIB, asalkan calon presiden (capres) yang diusung berasal dari internal KIB.
Dalam hal ini, Ujang menyebut skema Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai capres, sementara Erick Thohir menjadi cawapres.
"Skemanya kalau PAN mengusung Erick cawapres, formatnya Airlangga capres, Erick cawapres. Urusan menang atau tidak itu nanti," kata Ujang saat dihubungi Tribun, Rabu (27/7/2022).
Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 17.35 WIB, Dokter Tewas Usai Tabrakan dengan Mobil Sekda, Pak Sekda Syok
Baca juga: Kisah Petrus Penembak Misterius Era Soeharto yang Habisi Kutu-kutu Bangsa Indonesia, 713 Orang Tewas
Menurut Ujang akan rugi bagi KIB, jika pasangan capres dan cawapres yang diusung berasal dari eksternal.
Misalnya, nama politikus PDIP Ganjar Pranowo yang juga disebut-sebut diincar KIB sebagai capres.
Ujang menilai akan lebih baik KIB mengutamakan ketua umum parpol internal, yakni Golkar, PAN, dan PPP.
"Ini akan menjadi persoalan dan berantakan koalisi di KIB itu. Artinya sangat aneh KIB itu ketika dua duanya orang luar semua," ucap Ujang.
"Oleh karena itu mengutamakan tokoh internal KIB itu menjadi penting. Jadi skema mengutamakan ketua umum di KIB menjadi capres dan cawapres itu penting," tandasnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi, bicara soal dinamika di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) usai Ketum PAN Zulkifli Hasan menyebut Erick Thohir siap jadi calon presiden dalam pelantikan Dewan Pengurus Pusat Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (DPP BM PAN).
Kode Zulhas tersebut memancing pertanyaan soal Erick yang berpotensi dilirik KIB untuk Pilpres 2024, terlebih Erick datang ke pelantikan BM PAN tersebut memakai batik biru, warna yang representatif dengan warna PAN.
"Kalau mas Erick Thohir memang hatinya sudah biru. Makanya Erick suka warna biru," kata Viva saat dihubungi, Selasa (26/7/2022).