Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kisah Pilu Ferdy, Berhenti Dari Supervisor dan Pilih Jadi Badut Jalanan Demi Dekat Dengan Anak  

Akhirnya, dirinya memutuskan untuk bekerja di Bogor dengan cara menghibur orang di lampu merah Yasmin.

Editor: Alpen Martinus
ILustrasi 

TRIBUNBMANADO.CO.ID - Semua orang berhak untuk memilih pekerajaan apa yang akan dilakoninya.

Gaji yang sangat besar juga tak menjamin seseorang betah menjalaninya.

Kadang pekerjaan yang dianggap sepele dan gaji kecil justru bisa dinikmati.

Simak video terkait :

Mendapatkan karir tinggi dengan gaji fantastis menjadi dambaan setiap orang.

Tak sedikit yang berusaha keras demi mendapatkan posisi dan gaji tinggi dalam bekerja.

Namun berbeda dengan seorang pria yang justru memilih untuk meninggalkan pekerjaannya.

Kehidupan adalah resiko panjang yang harus ditempuh untuk mengenali kodrat sebagai manusia.

Baca juga: Sosok Gadis Cilik Bekerja Jadi Badut, Berparas Cantik, Takut saat Ada yang Tawarkan untuk Diadopsi


Ferdy Badut Jalanan yang setiap hari bekerja di Lampu Merah Yasmin yang merupakan mantan Supervisor Restoran Jepang, Sabtu (23/7/2022). (TribunBogor/ Rahmat Hidayat)

Kehidupan yang fana memang sesuatu yang tidak bisa dihindarkan bagi semua insan yang bernafas di muka bumi.

Hidup diantara ribuan manusia yang terus bersaing, kehidupan kota yang terus bergerak cepat, membuat manusia harus terus menemukan jati dirinya.

Apabila tertinggal satu langkah saja, perkembangan zaman bukan tidak mungkin akan menggerus dengan sendirinya.

Namun, kehidupan yang fana ini kerap ditutupi dengan suatu kebahagian.

Baca juga: Sosok Elin Pengamen Badut Berwajah Cantik Sedang Viral, Banyak Tolak Tawaran Adopsi

Kebahagian yang diciptakan sangat beragam.

 Mulai dari kebahagian mental dan pikiran, serta kebahagiaan karena harta.

Halaman
1234
Sumber: TribunNewsmaker
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved