Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kopda M

Akhirnya Terungkap Kopda M Bayar Eksekutor Rp 120 Juta untuk Bunuh Istrinya, Ternyata Sempat Diracun

Kopda Muslimin diduga telah mencoba menghabisi nyawa istrinya sebanyak empat kali. Dari mencoba meracunnya hingga santet istrinya Rina Wulandari.

Editor: Tesalonika Geatri
Facebook
Kopda Muslimin sewa pembunuh bayaran untuk bunuh istrinya, Rina Wulandari. Sudah pernah minta istrinya disantet dan diracun. 

Diminta serahkan diri

Sementara itu, Luthfi memerintahkan Kopda Muslimin yang diduga menjadi dalang penembakan istrinya, agar segera menyerahkan diri.

Kopda Muslimin menjadi dalang percobaan pembunuhan istrinya.
Kopda Muslimin menjadi dalang percobaan pembunuhan istrinya. (Tribunnews/Facebook)

"Kami imbau segera menyerahkan diri sebelum tim kami melakukan tindakan tegas," ujar Luthfi.

Ajak Selingkuhan Melarikan Diri

Setelah mendalangi kasus penembakan istrinya, Kopda M sempat mengajak selingkuhannya untuk melarikan diri.

Namun, ajakan pelaku ditolak selingkuhannya yang berinisial W. 

"Sudah diajak lari, namun W itu tidak mau," kata Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi di Mapolda Jateng, pada Senin (25/7/2022).

Luthfi menuturkan, dari delapan saksi yang diamankan, salah satunya adalah W.

"Saksi berinisial W yang merupakan pacar Kopda Muslimin sudah bersaksi," kata dia.

Aksi penembakan terhadap R, istri Kopda Muslimin disebabkan karena cinta segitiga pelaku dengan perempuan lain.

"Motifnya karena Kopda Muslimin punya pacar lagi," kata Luthfi.

Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengungkap ada satu saksi yang memiliki hubungan khusus asmara dengan Kopda M, suami korban penembakan di Semarang

"Kita sudah memiliki saksi-saksi. Termasuk saksi yang memang memiliki hubungan khusus asmara dengan suami korban ini," kata Andika seusai memberikan pembekalan kepada 102 Taruna dan Taruni Akademi Angkatan Laut angkatan ke-69 tingkat III di KRI Bima Suci yang sandar di Dermaga Kolinlamil Tanjung Priok Jakarta Utara pada Jumat (22/7/2022).

Andika mengatakan berdasarkan pemeriksaan saksi-saksi dan bukti yang dimiliki pihak TNI terdapat dugaan kuat suami korban terlibat dalam penembakan tersebut.

Saat ini, kata dia, TNI juga tengah mencari suami korban yang buron.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved