Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Brigadir J Tewas

Siapa Sebenarnya Pelakunya? Kasus Tewasnya Brigadir J Sudah 18 Hari Tersangka Belum Terungkap

Siapa pelaku yang tewaskan Brigadir J sebenarnya, kini kasusnya sudah 18 hari

Editor: Glendi Manengal
Dok. Handout via Herald.id
Foto Kadiv Propam Polri Nonaktif Irjen Ferdy Sambo bersama ajudannya, ada Brigadir J dan Bharada E 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terkait kasus tewasnya Brigadir J di Rumah Kadiv Propam Polri nonaktif.

Diketahui pelaku dari penembak Brigadir J sebelumnya disebut adalah Bharada E.

Namun hal tersebut banyak kejanggalan hingga jadi pertanyaan siapa pelaku sebenarnya.

Baca juga: Kejahatan Skimming Terjadi Sejak Januari, Bank SulutGo Tidak Lapor Polisi: Materi Belum Cukup

Baca juga: Komisi Yudisial Rekomendasikan 11 Hakim Disanksi karena Langgar Etika, Nikah Siri Hingga Narkoba

Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta Besok Selasa 26 Juli 2022, Ada yang Perlu Lebih Pengertian dan Penuh Kasih

Keberadaan Bharada E yang disebut terlibat tembak menembak dengan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J di rumah Irjen Pol Ferdy Sambo masih misterius.

18 hari sudah peristiwa tembak menembak itu terjadi.

Tapi dimana posisi Saksi Kunci yang juga terlibat langsung dalam tembak menembak belum diketahui.

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menjelaskan status Bharada E masih sebagai saksi.

"Saya pastikan itu tidak benar, belum jadi tersangka. Status Bharada E adalah saksi untuk kasus yang disidik Polda Metro Jaya dan Bareskrim Polri," kata Dedi saat dikonfirmasi, Senin (25/7/2022).

Sejumlah perwira tinggi purnawirawan Polri ikut bertanya soal dimana posisi saksi kunci kematian Brigadir J itu.

Mantan Kadiv Hukum Polri, Irjen Pol (Purn) Aryanto Sutadi menyebutkan ada kemungkinan Bharada E diisolasi oleh Tim Khusus yang dibentuk oleh Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.

Foto : Sosok yang diduga Bharada E dan Brigadir J. (Facebook Roslin Emika)

Menurutnya, pengisolasian ini agar Bharada E tidak terpengaruh oleh pihak dari luar karena masih berstatus sebagai saksi dalam kasus ini.

Namun, Aryanto tidak menjelaskan pengaruh apa atau siapa yang dimaksud.

"Tim khusus ini kan tujuannya adalah mengecek kasus yang kemarin itu benar prosesnya. Otomatis penting ini saksi ini (Bharada E), bisa juga dia memang diisolasi oleh tim khusus itu tadi."

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved