Nasional
Kebebasan Habib Rizieq Shihab Sempat Dikira Pengalihan Isu,Politisi PKS: Saya Kaget
Bebasnya Habib Rizieq Shihab sempat dikira sebagai bentuk pengalihan isu. Namun usai dikonfirmasi, HRS memang keluar penjara sesuai jadwal.
Terkait pendukungnya, Aziz menuturkan akan mengikuti komando dari HRS untuk Pilpres 2024.
"Komando jalan. Tapi komando saat ini baru itu. (Mendukung ke satu orang) belum ada," ujarnya.
Sementara, Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menyarankan HRS agar netral dalam pemilu 2024.
"Saya kira Iya (HRS harus netral) kalaupun amar makruf nahi mungkar terjemahkanlah kepada mereka yang kemungkinan menang di pemilu," kata Adi.
Karena itu, Adi meminta HRS agar mendukung kandidat yang berpotensial menang di pemilu 2024.
Baca juga: Akhirnya Terungkap Keberadaan Bharada E Usai Brigadir J Tewas, Eks Kadiv Hukum Polri Ungkap Hal Ini
Baca juga: Rolling Pejabat ASN Pemprov Sulawesi Utara, Wagub Steven Kandouw: Hanya 10 Persen yang Dipromosikan
"Jangan pernah mendukung yang kalah. Sampai kiamat pun amar makruf nahi mungkar enggak bakal (terwujud). Dukunglah yang menang," ujar Adi.
Sebab menurutnya, jika HRS terus berbicara di luar pemerintahan sama halnya dengan mahasiswa dan para buruh yang suaranya tak pernah didengar.
"Kalau bicara dari luar apa bedanya mahasiswa demo dan para buruh yang sering demo tak pernah didengar," ucap Adi.
Adi juga menyarankan HRS agar jangan sampai ketokohan dan organisasinya dikorbankan akibat pemilu.
"Hati-hati Pak, jangan mengorbankan segalanya sesuatunya, ketokohannya sudah dikorbankan, organisasi dikorbankan setelah (pemilu) itu dilupakan," ungkap Adi.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Politisi PKS Mardani Ali Sera Sempat Menduga Bebasnya Rizieq Shihab untuk Pengalihan Isu.