Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Brigadir J Tewas

Baru Terungkap, ini Biodata Brigadir Yosua, Nama Panggilan Akrabnya Ternyata Bukan Yosua

Berikut biodata lengkap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, ternyata nama panggilannya bukan Brigadir Yosua.

Editor: Tirza Ponto
Handout
Baru Terungkap, Biodata Brigadir Yosua, Nama Panggilan Akrabnya Ternyata Bukan Yosua 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Hampir tiga minggu ini, nama Brigadir Yosua sangat akrab di telinga publik.

Brigadir Yosua yang tewas di rumah atasannya Irjen Ferdy Sambo pada Jumat (8/7/2022) terus menuai sorotan publik.

Kasus meninggalnya Brigadir Yosua pun masih diusut pihak berwajib.

Foto Irjen Ferdy Sambo dan Brigadir Yosua semasa hidup.
Foto Irjen Ferdy Sambo dan Brigadir Yosua semasa hidup. (Tribunnews.com)

Baca juga: Baru Terungkap, Vera Ungkap isi WA Terakhirnya dengan Sang Kekasih Brigadir J Sebelum Penembakan

Setiap pemberitaan di media Brigadir yang bernama lengkap Nofriansyah Yosua Hutabarat sering disebut sebagai Brigadir J atau Brigadir Josua.

Padahal nama Josua, J tak tidak bisa dikaitkan dengan sosok Yosua.

Sebutan Brigadir J pertama kali disematkan oleh kepolisian, ketika konfrensi pers terkait meninggalnya Nofriansyah Yosua Hutabarat, Senin (11/7/2022) siang.

Yosua sendiri memiliki nama lengkapnya adalah Nofriansyah Yosua Hutabarat, anggota Polri dengan pangkat terakhir Brigadir Polisi (Brigpol).

Hingga kini kematiannya masih misterius, benarkah akibat baku tembak, atau justru karena ditembak tanpa perlawanan.

Kapolri pun meminta digelar criminal scientific investigation, serta membentuk tim khusus. Pekerjaan utamanya adalah mengungkap kebenaran.

Lalu siapa sebenarnya Brigadir J ini? Berikut biodata Nofriansyah Yosua Hutabarat yang dihimpun Tribunjambi.com dari berbagai sumber.

Brigadir J, anggota Brimob yang diduga tewas di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.
Brigadir J, anggota Brimob yang diduga tewas di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo. (Handout)

Baca juga: Baru Terungkap, Jelang Proses Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J, Pesan Jenderal Andika Tuai Sorotan

Baca juga: Penemuan Mengejutkan, Seorang Pemancing Temukan Jasad Korban Mutilasi di Semarang

Nama lengkap: Nofriansyah Yosua Hutabarat

Nama panggilan: Prian

Tanggal lahir: 29 November 1994

Usia: 27 tahun

Agama: Kristen Protestan

Pekerjaan: Anggota Polri

Sekolah Polisi: SPN Jambi lulus tahun 2012

Status pernikahan: Belum menikah

Pangkat terakhir: Brigadir Polisi

Mengungkap Misteri Kematian

Brigadir Yosua Hutabarat ditembak dari jarak berapa meter, akan ketahuan dari hasil autopsi ulang atau ekshumasi yang digelar pada Rabu (27/7/2022).

Luka di tubuh Yosua juga akan ketahuan apakah akibat proyektik, senjata tajam, pukulan benda tumpul, atau hal lainnya.

Hal itu diungkapkan oleh dokter Erni, yang merupakan dokter forensik pada RS Bhayangkara Jambi, saat diwawancara Tribun, Minggu (24/7/2022).

Jenasah Brigadir J yang diklaim penuh dengan luka-luka benturan dan sayatan.
Jenasah Brigadir J yang diklaim penuh dengan luka-luka benturan dan sayatan. (Dok. WARTAKOTALIVE.COM/Youtube)

Baca juga: Baru Terungkap Kekasih Brigadir J Diperiksa Polisi, Vera Berkomunikasi 15 Menit Sebelum Penembakan

Baca juga: Baru Terungkap, Brigadir J Ternyata Pernah Kirim Foto Bharada E di Grup WA, UngkapTentang Hal ini

"Semoga Tuhan memberikan kebijaksanaan kepada dokter yang ditugaskan, agar hasil pemeriksaannya akurat, terlebih jenazah yang sudah menuju tiga minggu," kata Erni.

Dia menyebut kebenaran akan terungkap dengan hadirnya dokter forensi yang merupakan tim gabungan.

Dijelakan Erni, dokter forensik disumpah untuk bekerja jujur dan dengan sepenuh hati menurut keilmuan, dan menjunjung tinggi harkat dan martabat, serta menghargai dan menghormati setiap jenazah yang ditangani.

Erni menerangkan autopsi dilakukan untuk pemeriksaan terhadap tubuh jenazah secara menyeluruh.

Pemeriksaan meliputi bagian luar maupun dalam serta pemeriksaan tambahan lainnya kalau diperlukan.

"Memang untuk menentukan kematian dan bagaimana itu terjadi, autopsi yang di pakai," ungkapnya.

"Jadi begitu meninggal dilakukan autopsi, semakin mudah kita menentukan cara dan penyebab kematiannya," ungkapnya.

Apabila sudah membusuk, terangnya, memang akan lebih sulit untuk menentukan kematian seseorang.

"Sebab harus lebih berhati-hati untuk memeriksa, luka-luka apa yang terdapat pada jenazah, apakah memar, luka, karena benda tajam, tumpul, dan lubang bekas tembakan masih bisa terbaca," jelas Erni.

Lebih lanjut, Ia menjelaskan ekshumasi akan dilakukan penggalian makam.

"Tujuan utama penggalian jenazah untuk mengumpulkan jejak-jejak yang ada pada jenazah, atau kelainan-kelainan yang ada pada jenazah, sehingga kita dapat menduga cara dan sebab kematian jenazah tersebut," ungkap Erni.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

https://www.tribunnews.com/regional/2022/07/25/bukan-yosua-tak-disangka-ini-nama-panggilan-akrab-brigadir-nofriansyah-yosua-hutabarat?page=all

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved