Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Nasional

Nasib Jet Tempur T-50i Golden Eagle Milik TNI AU, Buntut Gugurnya Lettu Pnb Allan Syafitra

Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa, mengungkap nasib jet tempur T-50i Golden Eagle usai gugurnya Lettu Pnb Allan Syafitra Indra Wahyudi.

Editor: Isvara Savitri
Istimewa
Tampak diduga puing-puing pesawat yang jatuh di Desa Nginggil, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora. Begini nasib jet tempur T-50i Golden Eagle usai gugurnya Lettu Allan Syafitra Indra Wahyudi. 

Sebelumnya, suasana duka terasa di rumah dinas Lettu Pnb Allan Syafitra Indra Wahyudi, S.T (Han) di Komplek Lanud Iswahjudi, Kecamatan Maospati, Magetan, Selasa (19/7/2022).

Tenda juga telah didirikan di rumah duka Pilot Pesawat Golden Eagle TT-5009 yang jatuh di Blora Jawa Tengah pada Senin (18/7/2022) malam tersebut.

Sejumlah prajurit TNI AU juga nampak menata kursi serta menjajarkan karangan bunga yang datang ke rumah duka yang berada di pinggir Jalan Raya Magetan - Madiun.

Lettu Pnb Allan meninggalkan seorang istri yang baru dinikahi pada 2021.

“Lettu Pnb Allan Syafitra Indra Wahyudi meninggalkan seorang istri dan anak yang masih balita,” ujar Kepala Penerangan Lanud Iswahjudi Kapten Sus Yudha Pramono melalui pesan singkat, Selasa (19/7/2022).

Pilot pesawat T-50i Golden Eagle TT-5009 Lettu Pnb Allan Safitra Indra Wahyudi yang mengalami kecelakaan jatuh di Desa Nginggil, Desa Kradenan, Kabupaten Blora.
Pilot pesawat T-50i Golden Eagle TT-5009 Lettu Pnb Allan Safitra Indra Wahyudi yang mengalami kecelakaan jatuh di Desa Nginggil, Desa Kradenan, Kabupaten Blora. ((KOMPAS.COM/DOK PENERANGAN LANUD ISWAHYUDI))

4. Punya 822 Jam Terbang dan tanda jasa

TNI AU memastikan kondisi pesawat T-50i Golden Eagle yang dipiloti Lettu Pnb Allan Syafitra Indra Wahyudi masih layak terbang.

Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsma TNI Indan Gilang B. saat menggelar konferensi pers di Lanud Iswahjudi, Selasa (19/7/2022).

“Pesawat ini datang ke Indonesia pada kurun waktu tahun 2013-2014. Laporan pemeliharaan dalam kondisi normal. Terbang terakhir kemarin siang,” ujan Indan, Selasa.

Indan juga memastikan bahwa Lettu Allan, penerbang Skadron 15 Udara Wing 3 Lanud Iswahjudi itu memiliki jam terbang yang layak untuk terbang malam dengan membawa pesawat sendiri.

Lettu Allan memiliki 822 jam terbang dengan 623 jam di antaranya menggunakan T-50i Golden Eagle. 

"Kualifikasi Lettu Allan adalah wing man. Dia juga memiliki tanda jasa wira dharma dan wira nusa," ucapnya. 

Usai kecelakaan di Blora, Jawa Tengah, Indan mengatakan, pihak TNI AU akan mengevaluasi dengan tidak mengoperasikan sementara pesawat yang memiliki dua fungsi sebagai lift dan light attack itu.

Baca juga: Baru Terungkap Kondisi Intan Ratna Juwita Setelah Maell Lee Lamar Anggita Oktaviani

Baca juga: Baru Terungkap Alasan Maell Lee Lamar Teman Baik Mantan Istrinya, Model Busana Kini Jadi Sorotan

"Sementara (pesawat) T-50i tidak kita operasionalkan untuk evaluasi terkait pesawat. Namun karena kebutuhan operasional untuk pertahanan udara, dalam waktu dekat setelah memastikan tidak ada masalah kita terbangkan kembali," jelasnya.(*)

 

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul BUNTUT Gugurnya Lettu Allan Safitra: Jenderal Andika Perkasa Ungkap Nasib Pesawat T-50i Golden Eagle.

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved