Lifestyle
Terungkap Bahaya Bubble Tea bagi Kesehatan, Dokter Tak Sarankan untuk Diminum
Minuman favorit kebanyakan orang, bubble tea, rupanya bisa berbahaya bagi kesehatan tubuh. Dokter bahkan sama sekali tak menyarankan minum bubble tea.
"Meskipun minuman tersebut mengandung teh yang sehat, tapi boba adalah mutiara tapioka yang telah direndam dalam panci mendidih sirup karamel manis selama berjam-jam, membuatnya menjadi tidak lebih dari bola yang dilucuti serat, manis, dan sarat kalori, pati," jelas The Nutrition Twins.
Proses ini menghasilkan bahan yang bukan hanya tidak sehat, tapi juga tinggi kalori.
"Seperempat cangkir porsi bola tapioka biasanya berkisar antara 150-180 kalori," kata Nutrition Twins.
Penambahan boba bukan satu-satunya hal yang membuat bubble tea menjadi minuman teh terburuk.
"Begitu Anda menambahkan sirup manis dan susu murni ke dalam minuman, bubble tea 16 ons bisa mengandung 400 kalori atau lebih," katanya.
Baca juga: Dibawah Kepemimpinan JGKWL, Minut Raih Penghargaan Sebagai Kabupaten Layak Anak Kategori Pratama
Baca juga: Sosok Artis Cantik Eva Anindita, Dinikahi Pengusaha Batu Bara, Kerap Pamer Liburan Mewah
Meskipun ada cara untuk mengidentifikasi minuman tidak sehat di kedai kopi saat tertulis kalori di menu, tidak demikian halnya dengan bisnis bubble tea lokal.
"Kebanyakan toko bubble tea tidak mencantumkan kalori atau daftar bahan yang lengkap, yang membuatnya semakin sulit untuk dinavigasi. Taruhan terbaik Anda jika Anda mencoba untuk memperhatikan asupan gula dan kalori Anda adalah memilih jenis teh yang berbeda," ucap Nutrition Twins.
Memang kita tidak harus sepenuhnya menolak bubble tea untuk menjalani gaya hidup sehat.

Satu gelas minuman saja tidak cukup untuk membuat keluar jalur hidup sehat, tetapi bubble tea sama sekali tidak mendapat tempat dalam kebiasaan harian.
Sebagai gantinya, Tammy dan Lyssie merekomendasikan untuk memuaskan keinginan minum teh dengan secangkir teh hijau.
Baca juga: Profil Panda Nababan, Politisi Senior PDIP yang Singgung Duet Prabowo-Puan, Setia terhadap Megawati
Baca juga: Prakiraan Cuaca Besok Minggu 24 Juli 2022 untuk 33 Wilayah di Indonesia
"Teh favorit kami adalah teh matcha, kami suka menganggapnya sebagai teh hijau dengan steroid. Dibandingkan dengan teh hijau biasa yang sudah kaya antioksidan, ia memiliki 2-3 kali EGCG dan katekin yang meningkatkan metabolisme yang melawan kerusakan sel dan membantu untuk mencegah penyakit yang disebabkan olehnya," kata mereka.(*)
Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul Bahaya! Tolong Mulai Sekarang Jangan Pernah Minum Teh Dicampur Satu Bahan Ini, Lama-lama Bikin Tubuh Digerogoti Penyakit.