Baru Terungkap Penyebab Ormas PBB Jaga Makam Brigadir J Siang Malam, Ternyata karena Ada Alasan

(Pendeta Royanto Situmorang, pembina Ormas Pemuda Batak Bersatu (PBB), melakukan penjagaan di sekitar makam Brigadir J di TPU Desa Suka Makmur, Simpang Yanto Unit 1 Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi, Kamis (21/7/2022). Royanto membeberkan kedekatan dan kenangan atas sosok Brigadir J. (Tangkapan Layar YouTube Tribun Jambi)

"Kalau manggil dengan kita itu 'Abang', dan semenjak dia jadi polisi pun tidak pernah berubah, sopan sekali," ucap Royanto.

"Bahkan dengan teman saya, Pendeta Maryadi Simarmata ketika ketemu di angkringan tidak sengaja, dia (Brigadir J) menyalam dan cium tangan, sangat baik."

Rupanya menjadi seorang polisi adalah cita-cita Brigadir J sejak kecil.

Ia pun berhasil menjadi menjadi anggota Dittipidum Bareskrim Polri sebelum kemudian ditugaskan jadi ajudan Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo.

"Iya (ingin menjadi-red) polisi, dan memang ini dukungan dari keluarga penuh juga, terutama dari ibu dan bapak," tutur Royanto.

Terkait kedekatannya dengan Brigadir J, Royanto yang sama-sama lahir dan besar di Desa Suka Makmur, telah mengenal mendiang sejak kecil.

"Kalau saya pribadi dari tahun '85, kelahiran di sini, besar di sini, semenjak sekolah di sini," tutur Royanto.

"Apalagi kita punya hubungan yang baik, hubungan yang dekat."

Karenanya, tak heran jika kematian Brigadir J menimbulkan luka di benak Royanto hingga ia bersedia mengoordinasi penjagaan makam mendiang.

"Bukan saja merasa kehilangan, yang paling utama kematian dia ini kan sangat menyayat di hati, membuat luka tersendiri di dalam (hati-red) kami," pungkasnya.

(Proses autopsi ulang jenazah Brigadir Yoshua Hutabarat atau Brigadir J dipastikan tidak akan digelar di Jakarta tapi di Jambi. Makam Brigadir Yosua dijaga ketat jelang proses autopsi ulang. (Tribunjambi/Danang)

Guru SMA Tak Percaya Brigadir J Lecehkan Istri Irjen Ferdy Sambo