Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Brigadir J Tewas

Akhirnya Terungkap Jadwal Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J, Sejumlah Pihak ini Akan Menuju ke Jambi

Berikut jadwal proses autopsi ulang jenazah Brigadir Yosua yang diungkapkan oleh kuasa hukum pihak keluarga, Kamaruddin Simanjuntak.

Editor: Tirza Ponto
ISTIMEWA/TribunJambi.com Aryo Tondang
Akhirnya Terungkap Jadwal Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J, Sejumlah Pihak ini Akan Menuju ke Jambi 

Diketahui sebelumnya, Tim Penyidik Bareskrim Mabes Polri hari ini, Jumat 22 Juli 2022 dikabarkan melakukan pemanggilan terhadap 11 orang keluarga Brigadir Nofryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir Yosua, yang tewas akibat ditembak sesama polisi di rumah Kadiv Propam Polri pada 8 Juli lalu.

Pemeriksaan ini, dilakukan di Lantai II Gedung Lama, Mapolda Jambi. Informasi yang diterima, tim dipimpin oleh seorang perwira tinggi.

Aksi Solidaritas Untuk Brigadir Yosua

Sementara itu, warga Jambi khususnya dari etnis Batak akan menggelar aksi solidaritas 1.000 lilin di Kota Jambi.

Aksi ini bentuk dukungan mengungkap kebenaran peristiwa meninggalnya Brigadir Yosua Hutabarat.

Informasi yang Tribunjambi.com dapatkan, aksi damai ini akan digelar di Lapangan Kantor Gubernur Jambi, pada Sabtu (23/7/2022) mulai pukul 18.00 WIB.

Aksi Seribu Lilin untuk Brigadir J di Bundaran HI, Jakarta Pusat. Masyarakat Prihatin atas Kematian Brigpol Yosua.
Aksi Seribu Lilin untuk Brigadir J di Bundaran HI, Jakarta Pusat. Masyarakat Prihatin atas Kematian Brigpol Yosua. (Warta Kota/Alfian Firmansyah)

Baca juga: Baru Terungkap, Jenderal Bintang 4 Akan Bantu Autopsi Jenazah Brigadir J, Netizen: Bravo TNI

Aksi yang rencananya digelar selama 1,5 jam ini digagas organisasi Horas Bangso Batak Provinsi Jambi.

Meninggalnya anggota Polri Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat hingga kini memang masih menyisakan banyak misteri.

Kronologi dan motif yang disampaikan Mabes Polri pada awal pekan lalu, dianggap penuh kejanggalan oleh masyarakat, bahkan oleh Mahfud MD, yang merupakan Menko Polhukam.

Kronologi yang disampaikan dianggap belum membuat bisa terjawabnya pertanyaan soal luka mirip bekas sayatan di tubuh anggota Polri yang mengawali karir sebagai anggota Brimob itu.

Pada akhirnya, Kapolri membentuk tim khusus untuk bisa mengungkap kebenaran yang sesungguhnya atas tragedi di rumah Ferdy Sambo itu.

Beberapa hari setelah tim bekerja, Kapolri menonaktifkan dua orang perwira tinggi dan satu orang perwira menenang.

Perwira tinggi itu adalah Irjen Pol Ferdy Sambo dan Brigjen Pol Hendra Kurniawan.

Satu perwira menengah yang dinonaktifkan adalah Kombes Pol Budhi Herdi.

Pada hari ini, Jumat (22/7/2022), Bareskrim Polri telah turun ke Jambi memintai keterangan dari keluarga almarhum Brigadir Yosua.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved