Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sitaro Sulawesi Utara

Sosok Hansjen Ratag, Polisi Pertama yang Bertugas di Sitaro Sulawesi Utara

AKBP Hansjen Ratag yang sebelumnya menjabat Kapolres Kepulauan Sitaro dimutasi ke Polda Sulawesi Utara dalam jabatan Kabag Faskon Biro Logistik.

Penulis: Octavian Hermanses | Editor: Chintya Rantung
Ist
AKBP Hansjen Ratag bersama istri saat menyampaikan sambutan pada acara pisah sambut 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pucuk pimpinan Polres Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) mengalami perubahan.

AKBP Hansjen Ratag yang sebelumnya menjabat Kapolres Kepulauan Sitaro dimutasi ke Polda Sulawesi Utara dalam jabatan Kabag Faskon Biro Logistik.

Penggantinya adalah AKBP Iwan Permadi yang sebelumnya merupakan mantan Kasubdit 3 Direskrimsus Polda Sulut.

Pasca pelaksanaan sertijab, kedua perwira menengah Polri itu mengikuti acara pisah sambut yang berlangsung di Mako Polres Kepulauan Sitaro, di Kelurahan Paniki Kecamatan Siau Barat, Kamis (21/7/2022).

Kesempatan itu, AKBP Hansjen Ratag sempat menceritakan suka dukanya ketika diberikan tugas menjadi Kapolres Kepulauan Sitaro yang pertama.

"Setelah Polres Kepulauan Sitaro disahkan, saya diberi tugas menjadi Kapolres dan diwajibkan datang ke Sitaro," ujar Ratag dihadapan Kapolres Sitaro AKBP Iwan Perwadi dan jajaran PJU serta anggota Polres Kepulauan Sitaro.

Tiba di Sitaro, tepatnya di Pulau Siau, dirinya didampingi delapan Pejabat Utama yang semuanya mendapatkan penugasan di waktu bersamaan untuk menempati Polres Kepulauan Sitaro.

"Sampai disini (Mako), saya bingung mau memulainya dari mana. Kantor seadanya, tidak ada peralatan, tidak ada ATK, halaman mako kecil. Tidak tahu mau apel bagaimana," ungkapnya.

Meski diperhadapkan dengan kondisi demikian, namun Ratag tidak punya pilihan lain selain menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai Kapolres pertama di Sitaro.

Secara perlahan, Ratag bilang dia bersama para pejabat utama mulai melaksanakan tugas di tengah kondisi yang serba terbatas, baik itu peralatan maupun personil.

"Tapi itulah perjuangan. Saya berusaha agar semua bisa berjalan. Apalag saya saat itu didukung oleh orang-orang yang luar biasa, seperti Kasat Intel, Pak Bawonte, Kasat Reskrim pak Hibor dan beberapa PJU lainnya," sambungnya.

Kondisi yang sangat terbatas itu akhirnya perlahan mulai berubah setelah pihak Polres Kepulauan Sitaro mendapatkan dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Sitaro.

"Makanya saya sangat berterima kasih kepada ibu bupati dan pak wakil bupati. Intinya sinergitas dengan pemerintah daerah itu penting," sebut Ratag.

Keluar dari persoalan keterbatasan sarana dan prasarana serta personil, Ratag kemudian diperhadapkan dengan penyebaran Covid-19 yang menunut jajaran Polri di seluruh daerah, termasuk Polres Kepulauan Sitaro untuk melakukan upaya penanganan bersama pemerintah.

"Sekali lagi, sinergitas itu penting. Berkat kerjasama yang baik dengan pemerintah, TNI, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan semua pihak, kita bisa melewati tantangan itu (Covid-19)," katanya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved