Brigadir J Tewas
Kasus Brigadir J, Kini Makam Dijaga Ketat Jelang Autopsi Ulang, Kapolri Ijinkan Menggali Kuburan
Makam Brigadir J dijaga ketat menjelan autopsi ulang, anggota PBB menjaga setiap hari
TRIBUNMANADO.CO.ID - Diketahui sebelumnya Autopsi ulang jenazah Brigadir J sudah diizinkan.
Terkait hal tersebut makam dari Brigadir J dijaga ketat.
Penjagaan itu dilakukan untuk menjaga proses autopsi.
Baca juga: Kecelakaan Maut, Penjual Siomay Tewas Ditabrak Mobil, Sopir Ngantuk Tabrak Korban hingga Terlempar
Baca juga: Berawal dari Tanya Tanggal Lahir, Seorang Wanita Malah Bobol ATM Milik Sahabatnya, Ketahuan di CCTV
Baca juga: Seorang Anak Kondisi Dirantai Berhasil Kabur dari Rumah, Ngaku Digembok Ibunya dan Kelaparan
Menjelang kepastian autopsi ulang jenazah Brigadir Polisi (Brigpol) Nofriansyah Yosua Hutabarat, pihak keluarga bersama organisasi Pemuda Batak Bersatu (PBB) melakukan penjagaan di area pemakaman Brigadir Yosua.
Pendeta Royanto Situmorang, Tokoh Agama dan Pembina PBB mengatakan, penjagaan ini dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan menjelang pelaksanaan autopsi.
"Kita melalukan pengawasan terhadap pemakaman yang ada di tempat ini sampai proses autopsinya berlangsung," ucapnya, Kamis (21/7/2022).
Penjagaan dan pengawasan ini dilakukan sejak tadi malam, Rabu (20/7/2022) dan akan dilakukan setiap hari, siang dan malam.
Di sekitar pemakaman juga telah dipasang penerangan untuk memudahkan pengawasan pada malam hari.
"Persiapan kita dari lampu penerangan untuk malam hari, supaya penjagaan bisa terlihat dengan baik," jelasnya.
Foto : Makam Brigadir J Dijaga Ketak jelang Autopsi Ulang (Facebook Rohani Simanjuntak)
Ia menyebut setidaknya ada 2 hingga 4 orang yang akan berjaga terdiri dari anggota PBB, keluarga dan juga kepolisian.
"Kalau kita koordinasikan paling tidak 4 orang, yang jelas kami dari pihak keluarga maupun Pemuda Batak Bersatu, informasi dari kepolisian Polsek Sungai Bahar juga," ucapnya.
Dengan penjagaan ini diharapkan proses autopsinya berjalan dengan baik tanpa ada kekhawatiran.
"Kami mengharapkan disinilah menjadi bukti utama penyebab kematian Brigpol Yosua," tutupnya.