Manado
Potret Pasar Pinasungkulan Karombasan Manado Sulawesi Utara, Jorok Penuh Sampah
Pasar Pinasungkulan di Karombasan sudah tertinggal jauh dari saudara kembarnya pasar Bersehati Manado.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Handhika Dawangi
TRIBUNMANADO.CO.ID - Pasar Pinasungkulan di Karombasan sudah tertinggal jauh dari saudara kembarnya pasar Bersehati Manado.
Di saat pasar Bersehati tengah direhab menjadi pasar modern dengan biaya bandrol 65 Milyar, pasar Pinasungkulan masih terbenam dalam gelap.
Pasar itu kotor. Saluran airnya mampet oleh sampah.
Dari sana keluar bau busuk yang menyengat.
Pasar itu juga semrawut.
Banyak penjual yang menjual di tepi jalan.
"Pasar ini kotor dan semrawut," kata Jonathan seorang warga.
Abang seorang pedagang mengatakan, banyak pedagang yang jualan di tepi jalan hingga membuat pengunjung tak tembus ke dalam.
Wali Kota Manado Andrei Angouw beberapa waktu lalu mengunjungi pasar tersebut.
Andrei Angouw pun banyak mendapat keluhan dari warga dan pedagang.
Mereka mengeluh pasar itu kotor, becek, bau dan penuh sampah.
Andrei Angouw menjanjikan akan memperbaiki pasar itu.
Setelah pasar Bersehati, giliran pasar Pinasungkulan Karombasan.
"Kita jadikan pasar modern, bersih, nyaman dan estetik," kata dia.
Tentang Manado
Kota Manado berbatasan dengan Kabupaten Minahasa dan Minahasa Utara.
Kota Manado memiliki 11 kecamatan serta 87 kelurahan dan desa, luas wilayah Kota Manado 157,27 km².
Wilayah perairan Kota Manado meliputi Pulau Bunaken, Pulau Siladen dan Pulau Manado Tua.
Saat ini Kota Manado dipimpin oleh Wali Kota Andrei Angouw dan Wakil Wali Kota Richard Sualang. (Art)