Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Brigadir J Tewas

Baru Terungkap, Polri Sudah Temukan Bukti CCTV yang Jelas untuk Ungkap Kebenaran Kematian Brigadir J

Temuan terbaru bukti CCTV dinilai dapat mengungkap dengan jelas kasus tewasnya Brigadir J. Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo beri penjelasan.

Editor: Frandi Piring
Grafis Tribun Manado/Dok. Handout/Kompas.com
Polri Sudah Temukan Bukti CCTV yang Jelas untuk Ungkap Kebenaran Kematian Brigadir J. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Akhirnya bukti kamera Closed Circuit Television ( CCTV ) dalam kasus kematian Brigadir Polisi (Brigpol) Yosua Hutabarat alias Brigadir J di rumah Kadiv Propam Polri (non-aktif), Irjen Ferdy Sambo, ditemukan.

CCTV yang ditemukan berpeluang segera mengungkap misteri tewasnya Brigadir J

Kepolisian dikabarkan telah menemukan CCTV yang baru dan jelas untuk melihat gerak-gerik dan aktivitas di kediaman Irjen Ferdy Sambo di hari kejadian.

Diketahui, Brigadir J tewas di rumah Irjen Ferdy Sambo di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, pada 8 Juli 2022 lalu setelah diduga terlibat aksi baku tembak dengan rekannya, Bharada E.

Temuan terbaru bukti CCTV tersebut dinilai dapat mengungkap dengan jelas kasus tewasnya Brigadir J.

Namun hasil temuan CCTV itu belum diungkap di depan publik.


(Potret Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo. Terbaru Irjen Dedi mengungkap telah menemukan CCTV baru untuk membuka kasus Brigadir J./Kolase Tribun Manado/Kompas TV)

Sebelumnya, disebutkan jika CCTV yang berada di dalam rumah Ferdy Sambo mengalami kerusakan sejak 2 minggu sebelum kejadian tewasnya Brigadir J.

CCTV yang berada di jalan wilayah rumah Ferdy Sambo juga diganti.

Kini, Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo, mengungkap telah menemukan CCTV baru untuk membuka kasus Brigadir J.

"Kita sudah menemukan CCTV yang bisa mengungkap secara jelas tentang kontruksi kasus ini," terang Dedi di Mabes Polri yang dikutip dari YouTube Kompas Tv pada Rabu (20/7/2022).

CCTV masih menjadi bahan rahasia penyidik dan akan dibuka setelah timsus selesai menyelidiki isi CCTV tersebut.

"CCTV ini sedang didalami oleh timsus yang nanti akan dibuka apabila seluruh rangkaian proses penyelidikan timsus sudah selesai, jadi biar tidak sepotong-sepotong," kata Dedi.

Lebih lanjut, Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Pol Andi Rian Djajadi, menjelaskan CCTV sementara masih berada di laboratorium forensik.

Penyidik mendapatkan bukti CCTV dari beberapa sumber yang masih harus disinkronkan.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved