Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Brigadir J Tewas

Baru Terungkap Ternyata Ini Alasan Penanganan Kasus Brigadir J Diambil Alih Polda Metro Jaya

Kasus Birgadir J diambil alih Polda Metro Jaya dari Polres Metro Jakarta Selatan

Editor: Glendi Manengal
Kolase Tribun Manado/Dok. Handout
Hasil Autopsi Jenazah Brigadir J alias Brigpol Nofriansyah Yosua Hutabarat. Polri Bersama Komnas HAM Agar Transparan. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terkait kasus Brigadir J yang masih dalam penanganan.

Diketahui saat ini kasus tersebut diambil alih Polda Metro Jaya.

Setelah sebelumnya ditangani Polres Metro Jakarta Selatan.

Baca juga: Habib Rizieq Shihab Bebas, Pria Berseragam Putih Langsung Beri Larangan kepada Banyak Orang

Baca juga: Jadwal Kapal dari Pelabuhan Manado Sulawesi Utara Rabu 20 Juli 2022, Ada Tujuan Bacan

Baca juga: Update Rangking BWF Terbaru: Apriyani/Fadia Melejit 8 Besar, Fajar/Rian Bertahan di Puncak

Foto Pemakaman Brigadir J (kiri) dan Brigadir J bersama Irjen Ferdy Sambo (kanan). LPSK mengungkapkan Bharada E telah memberikan sejumlah informasi soal penembakan di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo yang menewaskan Brigadir J. (TribunJambi.com Aryo Tondang/Istimewa)

Kepolisian RI mengungkap penanganan kasus Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J diambil alih dari Polres Metro Jakarta Selatan kepada Polda Metro Jaya karena permintaan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.

"Mulai kemarin sesuai arahan bapak Kapolri, penanganan kasus kejadian di Duren Tiga diambil alih Polda Metro Jaya," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (19/7/2022).

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, kata Dedi Prasetyo, memiliki alasan tersendiri perihal pengambil alihan kasus tersebut.

Dia menyatakan eks Kabareskrim Polri itu menilai penyidik Polda Metro Jaya lebih berpengalaman.

"Kenapa hal ini dilakukan?  Karena di Polda Metro Jaya penyidiknya mungkin lebih berpengalaman. Kemudian, saran dan prasaran yang dimiliki jauh lebih lengkap dibanding peralatan-perlatan yamg dimiliki Polres Jaksel," ungkapnya.

Lebih lanjut, Dedi Prasetyo menuturkan bahwa Polda Metro Jaya nantinya tidak akan bekerja sendiri.

Menurut Dedi, penyidik Polda Metro Jaya nantinya tetap dibantu oleh Polres Jakarta Selatan.

Foto Bripda LL Adik Brigadir J Disuruh Brigjen. Tak Bisa Ikut Proses Otopsi Jenazah Kakak. (Kolase Tribun Manado/Handout)

"Penyidik dari Polda Metro Jaya meminta dari penyidik awal, penyidik dari Polres Jakarta Selatan untuk bergabung dengan tim penyidikan dan tim penyidikan Polda Metro Jaya mendapat asistensi dari penyidik Bareskrim," jelasnya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved