Baru Terungkap Jenis Senjata yang Digunakan Bharada E Tembak Brigadir J, Disebut Pistol Mainan
Bharada E menembak Brigadir J menggunakan senjata api jenis pistol bernama Glock 17.
Setelah itu, pada 1984, pistol ini lulus uji ketahanan NATO.
Usai lulus uji ketahanan NATO, pistol ini mulai digunakan oleh negara lain, di antaranya adalah Norwegia.
Pada 1986, perusaahaan yang memproduksi Glock 17 membuka kantor pusatnya, Glock Inc, di Smyrna, Georgia, Amerika Serikat.
Senjata ini merupakan pistol semi otomatis dengan jarak tembak maksimal 50 meter.
Pistol ini menggunakan peluru kaliber 9 mm dan menampung 17 peluru.
Glock 17 memiliki panjang keseluruhan 204 mm dengan bobot 915 gram.
Adapun lebarnya yakni 32 mm dan tingginya termasuk margasen yakni 139 mm.
Pistol ini dilengkapi tarik pelatuk 28 N.
Bahan baku dari polymer
Diberitakan Tribunnews.com, meski diterima oleh militer Austria, Glock 17 juga sempat ditolak oleh pasar karena dianggap sebagai 'pistol mainan'.
Hal itu karena bahan bakunya dari polymer sehingga pistol ini menjadi ringan seperti pistol plastik.
Selain itu banyak juga penegak hukum yang khawatir Glock 17 tidak terdeteksi oleh alat sensor di bandara karena bahan polymer tersebut.
Glock 17 juga tak memiliki sistem keamanan memadai.
Glock hanya memiliki sistem pengamanan internal, yakni seperti firing pin dan drop safeties.
Ketika pemicu disentuh, seketika itu juga peluru muntah.
Di Indonesia, Glock 17 biasa digunakan oleh anggota Brimob dan Densus 88 Antiteror Polri.
Artikel ini telah tayang di TribunCirebon.com