Kasus Penganiyaan
Sosok Prada Sandi Darmawan, Prajurit TNI AL yang Diduga Tewas Dikeroyok Seniornya, Dituduh Curi ATM
Kasus penganiayaan seorang anggota TNI AL tewas ditangan seniornya. diduga karena korban dituduh curi ATM rekannya
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kasus pembunuhan di Sorong, Papua Barat.
Diketahui seorang prajuri TNI AL tewas di tangan rekannya sendiri.
Pelaku nekat melakukan aksinya karena korban diduga mencuri kartu ATMnya.
Baca juga: Baru Terungkap Sifat Asli Putri Candrawathi, Perangai Istri Ferdy Sambo Dibongkar Ibu Brigadir J
Baca juga: Prakiraan Cuaca Sulawesi Utara 18 Juli-24 Juli 2022, 10 Kabupaten/Kota Waspada Hujan Lebat
Baca juga: BNN dan Kesbangpol Sulawesi Utara Razia Narkoba Pakai Anjing Pelacak, Sempat Jaring 21 Orang
Foto : Ilustrasi Prajurit TNI. (istimewa)
Seorang prajurit TNI Angkatan Laut (AL) yang bertugas di Sorong, Papua Barat, tewas diduga dianiaya enam orang seniornya.
Korban yakni Prada Mar Sandi Darmawan Nrp 130055.
Anggota Kipan C Yonif 11 Brigif 3 Pasmar 3 diduga jadi korban dari penganiayaan yang dilakukan oleh beberapa orang seniornya.
Mengakibatkan Prada Mar Sandi Darmawan meninggal dunia di RSAL dr. Oetojo Kota Sorong.
Dari informasi yang dihimpun Tribun, peristiwa ini dipicu lantaran korban diduga mencuri kartu ATM milik teman satu angkatannya.
Prajurit TNI AL berinisial SD itu sempat mendapatkan perawatan hingga masuk ICU.
Namun nyawanya tak berhasil di tolong.
Satu dari enam pelaku pengeroyokan diduga adalah seorang perwira.
Jenazah SD rencananya akan dipulangkan ke kampung halamannya di Pamekasan, Madura, Jawa Timur menggunakan pesawat.
Foto : Ilustrasi. (istimewa)
Sementara para pelaku akan dillakukan penyidikan lebih lanjut untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Hingga berita ini dihimpun, Tribun masih berusaha mengkonfirmasi terkait kronologi peristiwa tersebut.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com