Kecelakaan di Cibubur
Nasib Sopir Truk Tangki Pertamina Usai Kecelakaan Maut di Cibubur, Sempat Minta Diantar ke Polsek
Usai menabrak beberapa kendaraan di depannya, sopir truk tangki BBM Pertamina sempat minta dibawa ke Polsek setempat. Ia selamat tanpa luka.
Saat peristiwa kecelakaan maut ini terjadi kondisi jalanan di Jalan Alternatif Transyogi Cibubur sedang macet karena jam orang pulang kerja.
Kunto memperkirakan kecepatan truk tangki Pertamina yang mengalami kecelakaan maut sebelum peristiwa terjadi mencapai kurang dari 80 km per jam.
"Sopir bilang remnya blong."
Saat terjadi rem blong truk langsung menghajar mobil Toyota Avanza warna merah dan membabat kabin baris ketiga di mobil MPV tersebut sampai bodi kabinnya terlipat ke depan.
Truk lantas menghajar puluhan sepeda motor yang melaju searah dengan truk termasuk menghajar sebuah mobil milik marinir dan mobil angkot yang sedang berada di tengah trotoar.
Baca juga: Mengenal Aplikasi E-RNM Solusi Memberantas Narkoba di Kota Manado Sulawesi Utara
Baca juga: Baru Terungkap Situasi Rumah Ferdy Sambo saat Brigadir J Tewas, Y Dibohongi Polisi, Ada Ambulans
Seperti diberitakan sebelumnya, telah terjadi kecelakaan yang dialami mobil tangki Pertamina dengan nomor polisi B 9598 BEH di Jl. Transyogi Gunung Putri, Bogor sekitar pukul 15.29 WIB sore tadi.
Truk tersebut menyeruduk sejumlah pengendara motor dan mobil.
Dari video yang diperoleh Tribunnews tampak sejumlah pemotor jatuh di aspal jalanan dan sebuah mobil berwarna merah.
Beberapa diantaranya luka parah dan dikabarkan meninggal dunia.
Akun Youtube JFR Video News-Entertain melaporkan sejumlah pemotor dilindas truk Pertamina itu.
Beberapa diantaranya meninggal dunia di tempat dengan kondisi mengenaskan karena terlindas roda truk.
Korlantas Terjunkan Tim Evakuasi
Terkait peristiwa kecelakaan ini, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri langsung menerjunkan tim untuk melakukan proses evakuasi ke lokasi.
Tim Korlantas Polri juga melakukan pendalaman penyebab kecelakaan di Jalan Alternatif Cibubur tersebut.
"Ya, untuk TAA (traffic accident analysis)," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo Senin (18/7/2022).
