Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Internasional

Korea Utara Klaim Berhasil Atasi COVID-19, WHO Ragu: Situasinya Makin Memburuk

Korea Utara mengatakan pihaknya berhasil mengatasi krisis yang diakibatkan COVID-19. Katanya, hampir 100 persen pasiennya sudah sembuh.

Editor: Isvara Savitri
AFP/STR
Korea Utara Diserang Virus Corona, Kim Jong Un Sebut Penyebaran Penyakit Ganas. Kini, Korea Utara mengklaim pihaknya berhasil atasi COVID-19. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Saat pandemi virus corona (COVID-19) sudah memasuki dua tahun di seluruh dunia, Korea Utara baru merasakannya beberapa waktu lalu.

Namun kini Korea Utara mengklaim pemerintah berhasil mengatasi krisis yang disebabkan COVID-19.

Menurut laporan, hampir 100 persen pasiennya kini sudah sembuh.

Hal tersebut disampaikan melalui kantor berita resmi Korea Utara, KCNA.

"Kampanye anti-epidemi ditingkatkan untuk akhirnya meredakan krisis sepenuhnya. Hingga 99,98 persen dari 4,77 juta pasien demam sejak akhir April telah pulih sepenuhnya," tulis KCNA.

Meskipun demikian, Korea Utara masih belum merilis angka pasien positif secara resmi karena kurangnya pengujian.

Baca juga: Bahanya Ice Smoke yang Sebabkan Seorang Bocah Terbakar, Bisa Bikin Kerusakan Organ

Baca juga: Spons Cuci Piring Bisa Berbahaya Bagi Tubuh, Harus Ganti Setiap 2 Minggu Sekali

Dalam laporan yang sama, disebutkan ada 310 orang baru yang merasakan gejala demam.

Klaim keberhasilan ini juga sempat dikeluarkan Korea Utara bulan lalu.

Namun, WHO ragu atas klaim tersebut dan justru meyakini bahwa situasinya semakin buruk.

Korea Utara Diserang Virus Corona, Kim Jong Un Sebut Penyebaran Penyakit Ganas.
Korea Utara Diserang Virus Corona, Kim Jong Un Sebut Penyebaran Penyakit Ganas. (AFP/STR)

Dilansir dari Channel News Asia, jumlah kasus demam yang dilaporkan KCNA secara harian memang cenderung menurun sejak COVID-19 pertama dikonfirmasi pada pertengahan Mei lalu.

Korea Utara mengatakan sedang menjalankan pemeriksaan medis intensif secara nasional.

Salah satu langkahnya adalah dengan tes PCR harian pada air yang dikumpulkan di daerah perbatasan.

Baca juga: BREAKINGNEWS, Jalan Raya Pangu Mitra Sulawesi Utara Tertutup Pohon Tumbang

Baca juga: Mafia Tanah di Mana-mana, Libatkan Oknum Pejabat BPN, Menteri Agraria: Jangan Main-main, Sadarlah!

Korea Utara juga mengatakan telah mengembangkan metode baru untuk mendeteksi virus dan variannya dengan lebih baik, serta penyakit menular lainnya, seperti cacar monyet.

Menariknya, klaim Korea Utara ini disampaikan ketika negara-negara tetangganya sedang merasakan gelombang serangan COVID-19 baru dalam beberapa pekan terakhir.

China baru saja mencatat 691 kasus COVID-19 baru pada hari Sabtu (16/7/2022), ini merupakan jumlah tertinggi sejak 23 Mei lalu.

Update Covid-19 di Dunia
Update Covid-19 di Dunia (pexels.com)
Halaman
12
Sumber: Kontan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved