Ardiles Mewoh Lanjut ke Bawaslu Sulawesi Utara, Yessy Momongan Emoh Jadi Pengawas Pemilu

TRIBUNMANADO.CO.ID - Komposisi komisioner Penyelenggara Pemilu di KPU Provinsi Sulawesi Utara diprediksi bakal berubah.

Komisioner KPU Sulut akan menghabiskan periodesasi jabatannya di Tahun 2023.

Komisioner KPU Provinsi Sulut terdiri dari 5 orang. Mereka yakni Ardiles Mewoh, Yessy Momongan, Meidy Tinangon, Salman Saelangi, dan Lanny Ointu.

Seleksi Komisioner KPU Sulut akan dilakukan 2023 mendatang, namun komposisi perubahan sudah mencuat. Pasalnya, 2 Komisioner yakni Ardiles Mewoh dan Yessy Momongan tak akan lanjut lagi menjabat di KPU periode baru nanti.

Kedua sosok ini sudah 2 periode menjabat atau 10 tahun menjabat Komisioner KPU

Yessy Momongan menjabat Ketua KPU Sulut Periode 2013-2018, kemudian lanjut menjadi Anggota KPU Sulut 2018-2023.

Begitu pun Ardiles Mewoh menjabat Anggota KPU Sulut Periode 2013-2018, kemudian lanjut menjadi Ketua KPU Periode 2018-2023.

Namun, langkah berbeda diambil dia sosok penyelenggara Pemilu ini.

Ardiles Mewoh memilih melanjutkan pengabdiannya sebagai penyelenggara Pemilu di Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Ardiles Mewoh yang berlatar belakang akademisi ini sudah mengikuti seleksi Anggota Bawaslu Sulut. Ia sudah dinyatakan lolos berkas administrasi bersama 76 Peserta seleksi lainnya. Masih ada tahapan lanjutan yang harus diikuti sampai menyisakan 5 Komisioner Bawaslu Sulut terpilih.

Sementara Yessy Momongan sebelumnya sudah menyatakan sikap untuk tidak ikut seleksi menjadi Anggota Bawaslu Sulut

"Kalau Pengawas pemilu saya tidak, " ujarnya sembari tersenyum.

Berkiprah di lembaga KPU bak mendarah daging bagi sosok perempuan tangguh ini. Ia dua kali ikut seleksi Komisioner KPU RI.

Dari 7 Orang yang akan jadi Komisioner KPU RI, Yessy Momongan kerap menempati urutan 10 besar.

Ia pun masuk daftar tunggu Pergantian Antar Waktu (PAW) Anggota KPU RI.

Sementara itu tiga sosok komisioner yang lain yakni Meidy Tinangon, Salman Saelangi dan Lanny Ointu kemungkinan masih akan melanjutkan kiprah di KPU, atau mengincar periode kedua jabatan, lewat seleksi nanti. (ryo)

Baca juga: Kominfo Ancam Blokir WhatsApp hingga Google, Berikut Daftar Negara yang Pernah Diblokir

Baca juga: Kabar Terbaru Jemaah Haji Indonesia, 58 Orang Meninggal, Ini Penyakit yang Paling Banyak Diderita