Brigadir J Tewas
Akhirnya Terungkap Adik Brigadir J Kerap Diberi Uang dan Diundang ke Rumah oleh Istri Kadiv Propam
Terkait tewasnya Brigadir J di rumah dinas Kadiv Propam, Ternyata Istri Ferdy Sambo sering beri uang ke adik Brigadir J
"Termasuk juga pihak dari Pak Irjen Pol Sambo, termasuk juga kami berharap bisa bertemu langsung dengan pihak istrinya. Khususnya dalam konteks ini kalau memang dibutuhkan ada pendampingan psikologis macem-macem pasti kami akan setuju dan kami hormati itu," sambungnya.
Sebelumnya Komnas HAM sudah bertemu dengan keluarga Brigadir Yosua di Jambi dan sudah mendapatkan sejumlah informasi.
Anam juga membuka kesempatan untuk masyarakat bila ada yang memiliki informasi lain terkait peristiwa itu, ia mempersilakan untuk langsung datang ke Komnas HAM.
"Sekali lagi Komnas HAM bekerja dan bergerak secara imparsial bekerja dan bergerak secara objektif oleh karenanya kami mau masuk dan mendalami tahapan-tahapan ini berdasarkan fakta," tuturnya.
"Jika banyak yang menyumbang pikiran dan sebagainya soal analisis dan sebagainya nanti prosesnya. Kami tidak berangkat dari motif, kami berangkat dari jejak-jejak fakta yang ada termasuk nanti kalau dibutuhkan kami akan melibatkan sejumlah ahli," tambahnya.
Selain tim dari Komnas HAM, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga sudah membentuk tim khusus untuk mengusut kasus penembakan yang menewaskan anak buahnya itu.
Tim khusus tersebut dipimpin Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono dan perwira tinggi lain. Termasuk di dalamnya Irwasum Komjen Pol Agung Budi Maryoto, Kabareskrim Komjen Pol Agus Andrianto, serta ada As SDM Polri Irjen Pol Wahyu Widada.
Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono memastikan tim khusus yang dibentuk Kapolri itu akan bekerja profesional.
"Terkait peristiwa ini rekan-rekan sekalian, Polri di sini akan bekerja secara profesional khususnya tim yang sudah dibentuk Pak Kapolri ini, akan bekerja transparan, profesional, dan tentunya akuntabel," kata Gatot Eddy dalam konferensi pers di Komnas HAM, Jumat (15/7).
Dia pun membeberkan apa saja yang sudah dilakukan oleh tim khusus dalam mengusut peristiwa penembakan yang menewaskan Brigadir Yosua itu.
"Kita sudah melakukan langkah-langkah proses pendalaman, melengkapi dari pada pengolahan TKP yang ada di TKP yaitu di Perumahan Dinas Polri, di kediaman Bapak Kadiv Propam. Kemudian kita melakukan beberapa kegiatan lagi, pemeriksaan pendalaman oleh tim forensik kita, baik itu laboratorium forensik maupun tim kedokteran forensik," ucap Gatot.(tribun network/git/ham/dod)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Telah tayang di Kompas.tv