Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sulawesi Utara

TNI AL dan BI Cegah Potensi Penggunaan Mata Uang Asing di Pulau 3T Provinsi Sulawesi Utara

Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut dan Bank Indonesia Cegah Potensi Penggunaan Mata Uang Asing di Pulau 3T Provinsi Sulawesi Utara.

tribunmanado.co.id/Christian Wayongkere.
Jajaran TNI AL yang mensuport pelaksanaan program kas keliling pulau 3T di Provinsi Sulawesi Utara dalam Ekspedisi Rupiah Berdaulat tahun 2022 kerjasama Bank Indonesia dan TNI AL. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID – Mabes TNI AL terus menerus menopang dan mendukung Bank Indonesia.

Dalam hal ini terkait pelaksanaan kas keliling di pulau 3T terluar, terdepan dan tertinggal lewat program Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERD) tahun 2022.

Menurut Paban II Sopsal Mabes TNI AL, Kolonel Laut (P) Amrin Rosihan, pihaknya akan terus melakukan dukungan banyak hal yang berhubungan dengan kedaulatan negara.

Terkait dengan program dari Bank Indonesia, ada satu titik temu yaitu kedaulatan. 

TNI AL, bertanggung jawab terhadap kedaulatan NKRI dari sisi keamanan dan pertahanan, sedangkan BI bertanggung jawab menjamin ketersediaan mata uang rupiah dalam jumlah cukup.

“Di pulau 3T yang ada di wilayah Provinsi Sulawesi Utara, berbatasan dengan negara asing. Ini berpotensi pengaruh dari penggunaan mata uang asing, bisa saja terjadi.

Di situlah BI hadir untuk yakinkan bahwa, mata uang yang digunakan di negara kita adalah mata uang rupiah,” kata Paban II Sopsal Mabes TNI AL, Kolonel Laut (P) Amrin Rosihan, Sabtu (16/7/2022).

Lanjut Amrin Rosihan, terkait dengan wujud negara hadir di daerah yang sulit di jangkau satu diantaranya adalah kolaborasi antara BI, TNI AL dan pemerintah daerah.

TNI AL juga memberikan atensi pada kegiatan-kegiatan, yang berbau illegal di daerah atau pulau 3T di Provinsi Sulut karena sudah menjadi tugas utama TNI AL menegakka hukum.

Sehingga dengan adanya kapal-kapal atau armada yang ada, sifatnya operasi bukan sifatnya khususnya melainkan kapal yang sudah ada di daerah operasi.

Dia menerangkan, sehari sedikitnya ada 50 kapal yang melakukan tugas penegakkan tugas di laut semberi melakukan kerjasama dengan instansi terkait, melakukan kegiatan positif untuk masyarakat di pulau terluar.

Wadan Lantamal VIII, Kolonel Laut Bayu Dwi Wijaksono menambahkan dalam pelaksanaan ERB tahun 2022 kerjasama Bank Indonesia dan TNI AL melibatkan KRI Ajak 653 dengan supporting personil 56 orang.

Dengan fasilitas yang disiapkan, antara lain satu unit KRI, lalu ada raberboat dan sekoci yang dipakai jika KRI tidak bisa sandar ke pulau kecil, lalu alat komunikasi dan kamar untuk tim ekspedisi.

“Bertindak selaku komandan KRI Ajak 653 Letkol Laut (P) Zaifudin Suhri dan Ketua Ekspedisi Kas Keliling antar pulau dari BI Tubagus Hairul Amir bersama tim 15 orang,” kata Wadanlantamal VIII. (crz)

Ekspedisi Rupiah Berdaulat, BI TNI AL Antar  Rupiah Layak Edar dan Bansos ke 3T di Sulawesi Utara

Gempa Guncang Jateng Malam Ini Minggu 17 Juli 2022, Baru Guncang Darat, Info BMKG Magnitudonya

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved