Rumah Makan dan Kopi Megataru di Minsel Sulawesi Utara Raih Omset Puluhan Juta Sehari

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Rumah Makan dan Kopi Megataru, kini menjadi salah satu tujuan wisata kuliner di Minahaaa Selatan, Provinsi Sulawesi Utara.

Lokasinya berada di jalur trans Sulawesi, tepatnya di Desa Kapitu, Kecamatan Amurang Barat, Kabupaten Minsel.

Lokasinya strategis berada di seberang Indomaret Kapitu, di samping Bank BRI Kapitu.

Buka sejak pukul 06.00 - 22.00 wita. 

Sekitar satu jam setengah perjalanan dari Kota Manado, 15 menit dari pusat kota Amurang dan dua jam perjalanan dari Kotamobagu membuat tempat ini tidak pernah sepi dari pengunjung. 

Pantauan Tribun Manado, Sabtu (16/ 7/2022) pengunjung dari berbagai daerah yang melakukan perjalanan sempatkan diri mampir di sini.

Mereka minum kopi susu sambil makan Bakpau /Biapong dan kue pia dan roti yang menjadi menu andalan di Megataru. 

Sendra Runtuwene pemilik Megataru mengatakan sudah mengelola usaha kuliner disana lebih dari lima tahun. 

"Kami membuka usaha ini karena melihat peluang dimana lokasi ini sangat strategis untuk usaha kuliner. Kami memulai dari rumah kopi dan sampai sekarang sudah dengan makanan, " Ujar Sendra. 

Sendra bilang kalau dalam satu hari Megataru produksi 3.500 - 4.500 Biapong dan sekitar 6.000 kue pia, dengan mempekerjakan 30 orang karyawan, 7 diantaranya berasal dari Poso Sulawesi Tengah. 

"Biasanya dalam sehari tujuh sak tepung terigu untuk pembuatan biapong dan kalau ramai bisa sampai sembilan sak. Itu sekitar 3500 sampai 4500 biji biapong. 

Di sini kami jual paket untuk satu paket biapong harga dua puluh ribu rupiah isi lima biji. Kalau pia dijual satuan harga seribu dan dua ribu rupiah, "Jelas Sendra. 

Selain Biapong, Pia dan Roti ada juga makanan yang jadi menu favorit di Megataru diantaranya rahang tuna dan mie Ba. 

Saat ini Megataru juga memiliki gedung pertemuan untuk kegiatan meeting maupun untuk acara resepsi ulang tahun dan kegiatan lainnya, dapat menampung sekitar 100 orang. 

Selain itu, Megataru juga punya prestasi membanggakan dengan meraih Sertifikat Tourism Award 2021.

Dari penjualan biapong, pia, roti dan makanan serta berbagai aneka minuman panas dan dingin diperkirakan dalam satu hari Megataru bisa meraih omset puluhan juta dalam sehari. (Isak) 

• Berawal dari Rasa Cemburu, Pemuda Morea Mitra Sulawesi Utara Nyaris Meregang Nyawa

• Bupati Minahasa Tenggara Sulawesi Utara Tolak Penghapusan THL, James Sumendap: Tidak Relevan