Brigadir J Tewas
Komnas HAM Ungkap Fakta Baru Kasus Kematian Brigadir J, Mintai Keterangan Keluarga Lima Jam
Komnas HAM menemukan sejumlah fakta yang berbeda dengan keterangan yang beredar di kalangan luas.
TRIBUNMANADO.CO.ID- Komnas HAM mulai melakukan penyelidikan terhadap kematian Brigadir J yang diduga terkena tembakan Bharada E di rumah Kadiv Propam Polri.
Mereka bahkan sudah meminta keterangan terhadap keluarga korban.
Komnas Ham pun membeber fakta baru yang mereka dapatkan.
Baca juga: Akhirnya Ayah Brigadir J ke Jakarta untuk Ungkap Kematian Anaknya yang Tewas di Rumah Kadiv Propam
Simak video terkait :
Setelah 5 jam menggali langsung keterang dari keluarga Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Komnas HAM menemukan sejumlah fakta yang berbeda dengan keterangan yang beredar di kalangan luas.
Tim yang langsung dipimpin Ketua Komnas HAM Choirul Anam akan terus bekerja menggali fakta dari semua pihak dari insiden Baku Tembak di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo.
Tim Komnas HAM mendatangi rumah Samuel, orang tua Brigadir Yosua Hutabarat di Sungai Bahar, Jambi, Sabtu (16/7/2022) siang.
Baca juga: Sosok Bripda LL, Polisi yang Kawal Jenazah Brigadir J, Ternyata Saudara Kandung

Samuel Hutabarat, ayah Brigadir Yosua, menyambut hangat kedatangan tim yang dipimpin oleh choirul anam itu.
Sekitar lima jam tim dari Jakarta itu menggali keterangan dan meminta sejumlah bukti yang dimiliki keluarga.
Secercah harapan kini menghampiri keluarga Yosua Hutabarat untuk mendapatkan kebenaran yang nyata. Bagi Samuel Hutabarat, Komnas HAM merupakan lembaga yang bisa dipercaya.
"Sebagai lembaga yang bisa dipercaya, semoga Komnas HAM bisa membuka seterang-terangnya permasalahan ini," harap Samuel ke pada Tribun usai kunjungan Komnas HAM, Sabtu.
Baca juga: Akhirnya Terungkap Temuan Komnas HAM saat Kunjungi Keluarga Brigadir J, Dapat Banyak Foto dan Video
Keluarga almarhum Yosua Hutabarat masih sangat terpukul atas peristiwa di rumah Kadiv Propam Jumat (8/7/2022) itu.
Mereka merasakan keanehan pada jenazah korban, yang kata polisi meninggal saat baku tembak, tapi ada luka sayatan.
Keluarga semakin terpukul terkait motif baku tembak yang disebut Karopenmas DivHumas Polri, yakni pelecehan dan penodongan senjata kepada Istri Kadiv Propam.