Sitaro Sulawesi Utara
Dukung Rencana Kerja JPM Pakatiti Tuhema Sitaro Sulawesi Utara, Bupati: Tetap Semangat
Rencana Kerja JPM Pakatiti Tuhema Sitaro Sulawesi Utara Mendapat Dukungan dari Bupati Sitaro.
Penulis: Octavian Hermanses | Editor: Rizali Posumah
lihat foto
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Bupati Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) Evangelian Sasingen sambut baik kehadiran Jejaring Panca Mandala, atau JPM di Sulawesi Utara termasuk di 15 kabupaten dan kota se-Sulut.
Bahkan orang nomor satu di daerah berjuluk Negeri 47 Pulau itu menyatakan dukungannya terhadap rencana kerja JPM Pakatitit Tuhema Kabupaten Sitaro.
Komitmen itu ditandai dengan keikutsertaan Sasingen dalam penandatanganan kesepakatan bersama antara Badan Pembinaan Idiologi Pancasila (BPIP) dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara.
Dan pemerintah dari 15 kabupaten/kota se-Sulut.
"Rencana aksi yang telah dibuat oleh JPM Pakatiti Tuhema akan kita dukung sepenuhnya.
Apalagi ini terkait upaya penguatan nilai-nilai idiologi Pancasila," ujar Sasingen kepada wartawan.
Ia berharap, koordinasi dan sinergitas antara pemerintah daerah dan JPM Pakatiti Tuhema bisa berjalan baik, sehinggga seluruh tugas dan tanggagungjawab JPM bisa berjalan baik.
"Tetap semangat untuk Pancasila dan NKRI. Salam Pancasila," singkat Sasingen.
Terpisah, Sekretaris JPM Pakatiti Tuhema, Stenly Gaghunting menerangkan soal program kampung peduli pendidikan masyarakat disabilitas.
"Deskripsi dari program ini adalah peningkatan kesejahteraan sosial masyarakat disabilitas di bidang pendidikan," kata Stenly kepada tribunmanado.co.id.
Menurut dia, relevansi antara program yang direncanakan JPM Pakatiti Tuhema dengan isu strategis BPIP adalah tentang keadilan sosial yang terdapat pada Sila Kelima Pancasila.
"Dengan program ini kami ingin meminimalisir kesenjangan sosial di masyarakat dengan cara memberikan pelatihan dan pendidikan bagi kalangan disabilitas," terang Stenly.
Adapaun jenis-jenis kegiatan yang akan dilakukan JPM Pakatiti Tuhema antara lain melakukan pendataan warga masyarakat penyandang disabilitas.
Membentuk komunitas penyandang disabilitas hingga melakukan pelatihan dan pendampingan bagi komunitas yang telah dibentuk.
"Kenapa kami memilih rencana aksi ini? Karena kami pernah mendapatkan kasus.
