Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Minut Sulawesi Utara

Desa Wasian dan Bulutui Minut Juara Kampung Keluarga Berkualitas Bebas Stunting Se-Sulawesi Utara

Desa Wasian Kecamatam Dimembe Minut Sulawesi Utara meraih juara 2 dan Desa Bulutui Kecamatan Likupang Barat mendapat juara 3.

Penulis: Fistel Mukuan | Editor: Chintya Rantung
Ist
Penguatan kemitraan dan pemberdayaan kelompok masyarakat di kampung Keluarga Berkualitas (KB) di Balai Desa Wasian Minut Sulawesi Utara, pada Kamis (14/7/22) kemarin. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Desa Wasian dan Bulutui di Minahasa Utara (Minut) berhasil mendapat juara dalam ajang Kampung Keluarga Berkualitas (KB) Se-Sulawesi Utara.

Desa Wasian Kecamatam Dimembe meraih juara 2 dan Desa Bulutui Kecamatan Likupang Barat mendapat juara 3.

Kegiatan ini untuk penguatan kemitraan dan pemberdayaan kelompok masyarakat di kampung Keluarga Berkualitas (KB) di Balai Desa Wasian Minut Sulawesi Utara, pada Kamis (14/7/22) kemarin.

Kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan percepatan penurunan stunting dan penandatanganan pernyataan komitmen oleh para camat se-Kabupaten Minut dalam pencegahan dan penurunan Stunting.

Selain itu juga ada penyerahan bantuan Natura bagi anak stunting dari PT MSM / TTN serta penyerahan penghargaan kampung kb berprestasi.

Desa pemenang di Kampung KB akan mendapatkan uang pembinaan.

Untuk juara 1 Desa Tangkuney, Minahasa Selatan (Minsel), juara 2 desa Wasian dan juara 3 desa Bulutui.

Juara 1 mendapatkan uang pembinaan Rp 12 juta, juara 2 Rp 10 juta dan juara 3 Rp 8 juta.

Bupati Minut Joune Ganda dalam kesempatan tersebut diwakili oleh Hanny Tambani staf ahli bidang pemerintahan.

Kepada tribunmanado.co.id, Jumat (15/7/2022) Hanny Tambani sampaikan keberhasilan kampung keluarga berkualitas merupakan hasil dari kerjasama semua stakeholder.

"Semua keberhasilan ini merupakan kerjasama semua stekholder dari pemerintah, swasta, masyarakat dan peran aktif dari TP PKK," ungkap Tambani.

Tambani juga menjelaskan, karena peran dari semua stekholder sehingga Minut berhasil turunkan angka stunting dari 379 anak pada tahu 2021, tahun 2022 ini tinggal 288 anak.

Kedepan bagi Tambani, sinergitas ini harus terus berlanjut.

"Pemerintah harapkan pada tahun-tahun yang akan datang Minut akan bebas stunting," tuturnya.

Kemudian Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Minut Sem Tirajoh mengatakan keberhasilan dua desa di Minut tidak lepas dari dukungan Bupati, Wakil Bupati dan Ketua tim penggerak PKK Minut.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved