Polisi Tembak Polisi
Baru Terungkap Mengapa Tak Ada Ambulans Setelah Brigadir J Ditembak di Rumah Kadiv Propam Polri
Sala satu hal yang dianggap janggal yaitu soal ketiadaan ambulans usai penembakan Brigadir J.
Lebih lanjut, Ramadhan juga tidak memberikan banyak keterangan terkait dugaan tiga handphone anggota keluarga Brigadir J yang diduga diretas.
"Yang tiga itu kan nanti kita tanyakan," kata Ramadhan.
Keterangan Ketua RT soal Insiden Baku Tembak
Pria yang merupakan purnawirawan jenderal polisi bintang dua itu menjelaskan sejumlah kejanggalan dari insiden baku tembak ini.
Ketua RT 05 RW 01 di kawasan Duren Tiga Jakarta itu mengatakan ada penggantian decorder CCTV Komplek Polri tersebut.
Foto: Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan memberikan keterangan terkait tewasnya Brigpol Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Seno menyebut penggantian tersebut dilakukan sehari setelah kejadian penembakan atau pada hari Sabtu (9/7/2022).
"Maksudnya itu bukan CCTV di rumah Pak Sambo, CCTV alatnya yang di pos, ya dari mereka (yang ganti), saya tahunya hari Senin," katanya Rabu (13/7/2022) sebagaimana dilansir Tribun Jakarta.
Akibat dari penggantian tersebut, Seno mengaku tidak bisa melihat rekaman CCTV di sekitar kawasannya pada saat kejadian adu tembak.
Hal itu juga membuatnya tidak bisa mengetahui apakah usai insiden terjadi, korban diangkut menggunakan ambulans atau justru mobil pribadi.
"Saya tanya sama Satpam, ya dia aja enggak tahu diganti yang baru, alatnya ininya itu, ya mungkin karena semua CCTV sini kan pusatnya di pos keamanan," ucapnya.
Lanjut Seno menyinggung soal CCTV di rumah Irjen Ferdy Sambo.
Ia mengaku tidak mengetahui, apakah decorder CCTV dirumah Kadiv Propam tersebut rusak atau tidak.
"Kalau (CCTV) yang di luar masih aktif. Yang di dalam saya enggak tahu, yang punya rumah. Kecuali CCTV yang punya rumah mati, kita yang perbaiki," ujarnya.
Adapun sebelumnya kepolisian memberi keterangan bahwa CCTV rumah dinas Irjen Sambo sudah dua minggu tidak menyala karena decordernya rusak.