Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Polisi Tembak Polisi

Baru Terungkap Mengapa Tak Ada Ambulans Setelah Brigadir J Ditembak di Rumah Kadiv Propam Polri

Sala satu hal yang dianggap janggal yaitu soal ketiadaan ambulans usai penembakan Brigadir J.

Editor: Indry Panigoro
Kolase Tribun-Medan.com/TribunJakarta.com
Kolase foto Rumah Dinas Kadiv Propam, Irjen Pol Ferdy Sambo, Putri, dan Brigadir J Hutabarat. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Brigadir J tewas dengan banyak luka tembakan di tubuh.

Wafatnya Brigadir J membuat publik heboh.

Pasalnya tewasnya Brigadir J menimbulkan banyak persepsi dan tanda tanya karena ditemukannya banyak kejanggalan.

Salah satunya yang jadi tanda tanya soal keberadaan ambulans.

Brigadir J adalah Ajudan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo yang tewas tertembak di rumah dinas sang bos.

Ya tewasnya Brigadir J dalam insiden polisi tembak polisi di rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo disebut banyak kejanggalan.

Salah satu hal yang dianggap janggal yaitu soal ketiadaan ambulans usai penembakan Brigadir J.

Pihak Polri turut menanggapi soal hal itu.

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan memberi tanggapan soal ketiadaan ambulans usai penembakan Brigadir J.

Namun pihaknya tak memberikan penjelasan yang rinci akan hal tersebut.


Foto: Brigadir J dan Bharada E.

Ramadhan hanya mengatakan, ambulans diperuntukkan untuk membawa orang sakit.

Selebihnya dikatakan Ramadhan akan ada penjelasan lebih lanjut.

Sebelumnya, Irjen Pol (Purn) Seno Sukarto, Ketua RT kawasan rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo menyebut dirinya tak mengetahui ada ambulans usai insiden baku tembak.

"Ya ambulance kan mobil orang sakit, ini kan jenazah. Nanti kita sampaikan ya. Sama seperti yang dijelaskan Pak Kapolres saja ya," kata Ramadhan di kantor BNN, Kamis (14/7/2022) dilansir Tribun Jakarta.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved