Cerita Alkitab
Kisah Yusuf Orang Kepercayaan Majikan, Tolak Rayuan Istri Potifar Buat Tidur Bersama hingga Difitnah
Kisah Yusuf jadi orang kepercayaan majikannya hingga menolak saat digoda istri Potifar
Lalu Yusuf ditangkap oleh Potifar dan dimasukkan ke dalam penjara, tempat tahanan-tahanan raja dikurung. Demikianlah Yusuf dipenjarakan di sana.
Di penjara, TUHAN menyertai Yusuf dan melimpahkan kasih setia-Nya kepadanya, dan membuat Yusuf kesayangan bagi kepala penjara.
Sebab itu kepala penjara mempercayakan semua tahanan dalam penjara itu kepada Yusuf, dan segala pekerjaan yang harus dilakukan di situ, dialah yang mengurusnya.
Dan kepala penjara tidak mencampuri segala yang dipercayakannya kepada Yusuf, karena TUHAN menyertai dia dan apa yang dikerjakannya dibuat TUHAN berhasil.
Ketika Yusuf berusia kira-kira 28 tahun, Firaun Mesir menahan kepala juru minuman dan kepala juru roti dalam rumah kepala pengawal raja, dalam penjara tempat Yusuf dikurung, dengan tuduhan melakukan kesalahan berat.
Setelah beberapa waktu di penjara, mereka berdua bermimpi pada malam yang sama.
Dengan kuasa Allah, Yusuf memberitahukan makna mimpi itu kepada mereka dan benar terjadilah yang dikatakan Yusuf: kepada juru minuman dikembalikan kepada pekerjaannya, melayani Firaun, sedangkan juru roti itu dihukum mati dengan digantung. Tetapi kepala juru minuman itu melupakan Yusuf di penjara.
Foto Ilustrasi, Kisah Yusuf Digoda Istri Potifar, Rayuan Tidur Bersama Ditolak Demi Tidak Berbuat Dosa. (Istimewa.)
Padahal sebelumnya Yusuf telah berpesan kepadanya: "Ingatlah kepadaku, apabila keadaanmu telah baik nanti, tunjukkanlah terima kasihmu kepadaku dengan menceritakan hal ihwalku kepada Firaun dan tolonglah keluarkan aku dari rumah ini.
Sebab aku dicuri diculik begitu saja dari negeri orang Ibrani dan di sinipun aku tidak pernah melakukan apa-apa yang menyebabkan aku layak dimasukkan ke dalam liang tutupan ini.
Dua tahun kemudian, Firaun bermimpi dan tidak ada yang dapat memberitahu maknanya. Maka kepala juru minuman itu ingat dan memberitahu Firaun tentang Yusuf.
Yusuf dikeluarkan dari penjara, dan berhasil memberitahu makna mimpi Firaun yaitu: akan ada 7 tahun kelimpahan yang disusul dengan 7 tahun kekurangan di seluruh daerah itu (termasuk di sekitar Mesir), karena itu Yusuf menasihatkan Firaun untuk menyimpan hasil kelimpahan itu supaya dalam 7 tahun berikutnya terdapat cukup makanan di Mesir.
Firaun mengangkat Yusuf sebagai orang nomor dua di kerajaan Mesir, dengan tugas melakukan apa yang dinasihatkannya itu. Karena kelaparan yang hebat di Kanaan, saudara-saudara Yusuf yang dahulu menjualnya, datang ke Mesir membeli makanan, tetapi tidak mengenali Yusuf.
Setelah yakin bahwa saudara-saudaranya sudah insaf dan tidak berlaku seperti yang dahulu, Yusuf menunjukkan jati dirinya dan membawa mereka beserta Yakub, ayah mereka, untuk hidup bahagia di Mesir.
Yusuf pun meninggal dengan damai di Mesir.