Bolmong Sulawesi Utara
Ketua TP PKK Bolmong Sulawesi Utara Buka Kreasi Bidang Usaha dan Ekonomi Produktif Tahun 2022
Iryanti Suleha Mokodompit Uswanas Ketua TP PKK Bolmong Sulawesi Utara Buka Kreasi Bidang Usaha dan Ekonomi Produktif Tahun 2022.
Penulis: Sujarpin Dondo | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Bolmong, Iryanti Suleha Mokodompit Uswanas S.Sos dorong ekonomi produktif pedesaan.
Hal ini diungkap Iryanti Suleha saat hadiri sekaligus membuka pelatihan kreasi menghias toples, di kegiatan pelatihan perempuan di perdesaan bidang usaha dan ekonomi produktif tahun 2022, Kamis (14/07/2022).
Kegiatan yang dilaksanakan di ruang SMP N 14 Dumoga, desa Tapa Daka Utara Kecamatan Dumoga Tenggara, Bolmong, Sulawesi Utara itu juga turut dihadiri oleh Kadis DP3A kabupaten Bolmong dan Unsur Forkopimcam.
Ketua TP-PKK Iryanti Suleha Mokodompit Uswanas mengatakan, kegiatan ini merupakan program TP-PKK untuk meningkatkan usaha ekonomi produktif bagi kader-kader perdesaan.
"Ketua - ketua TP-PKK kecamatan dan desa bisa memberikan peluang kepada bapak ibu agar berkreasi dengan membentuk kelompok atau perorangan," ucap Iryanti.
Iryanti berharap, para ibu - ibu yang mewakili TP-PKK desa dan kecamatan yang mengikuti pelatihan semoga apa yang di berikan narasumber, kita cermat baik - baik, kita dengar dan lihat.
"Semoga ini bisa menjadi kas pandangan TP-PKK kecamatan desa dan berguna untuk kita pribadi," tambahnya.
Prioritaskan Program Stunting
Sementara itu, pada pelantikan 4 ketua TP-PKK Desa, Rabu (13/07/2022), Iryanti Suleha Mokodompit Uswanas mengatakan dukungannya terkait program pencegahan dan penekanan kasus stunting.
Dirinya berharap dengan dilantiknya ketua-ketua TP-PKK ini, mereka busa memprioritaskan serta mendukung program pemerintah.
"Khususnya 10 pokok program TP-PKK," ucapnya.
Salah satu program yang menjadi prioritas adalah soal kasus stunting.
Di mana program pencegahan dan penekanan kasus ini sudah menjadi isu Nasional.
"Kita harus selalu bisa mengawal kesejahteraan dan kesehatan ibu dan anak agar tidak kekurangan gizi atau stunting," ucapnya.
Meski begitu, ketua TP-PKK Bolmong juga akan meminta kepada Pemkab untuk setidaknya menambahkan anggaran.