Brigadir J Tewas
Baru Terungkap Sosok yang Diduga Kuat Bharada E, Ternyata Polisi Asal Manado, Jago Olahraga Ekstrim
Dari akun Instagram @r.lumiu yang diduga kuat Bharada E, postingan terakhirnya yakni pada tahun 2017 lalu
TRIBUNMANADO.CO.ID - Baru terungkap Sosok yang diduga kuat Bharada E, ternyata polisi asal Manado, ini nama lengkap dan potretnya
Viral di media sosial sosok yang diduga kuat Bharada E sosok yang dituding menembak Brigadir J hingga tewas ternyata polisi asal Manado , Sulawesi Utara
Nama lengkap Bharada E diduga kuat adalah Richard Eliezer Pudihang Lumiu
Akun Instagram Richard Eliezer Pudihang Lumiu @r.lumiu telah diserbu netizen yang komen soal kasus kematian Nofriansyah Yosua Hutabarat
Baca juga: Akhirnya Terkuak Ini Alasan Bharada E Tak Terluka saat Baku Tembak dengan Brigadir J
Baca juga: Bharada E dan Istri Kadiv Propam Diminta Muncul ke Publik, Kasus Brigadir J Disebut Baru 5 Persen
Insiden tragis itu terjadi di rumah singgah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo di Kompleks Polri, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan pada Jumat (8/7/2022) sekitar pukul 17.00 WIB, lalu.

Sebelum Brigadir J tewas ditembak, keterangan polisi menyebutkan istri Ferdy Sambo ditodong senjata api pada bagian kepalanya oleh sopir dinasnya yakni Brigadir J.
polisi berkata Putri Candrawathi diduga mengalami pelecehan seksual oleh Birgadir J.
Pada akhirnya, baku tembak terjadi hingga Brigadir J tewas terkena tembak oleh Bharada E.
Banyak yang penasaran dengan siapa sebenarnya Bharada E ini.
Karena belum ada keterangan resmi sosok sebenarnya Bharada E.
Namun baru saja, viral di media sosial netizen mengungkap sosok aslinya yang bernama Richard Eliezer Pudihang Lumiu.
Dari akun Instagram @r.lumiu yang diduga kuat Bharada E, postingan terakhirnya yakni pada tahun 2017 lalu.
Richard Eliezer Pudihang Lumiu tak lagi mengunggah foto sejak saat itu.

Namun dari unggahan Instagramnya, terlihat aktivitas Richard Eliezer Pudihang Lumiu yang hobi berpetualanga dan olahraga ekstrem.
Dari keterangan di bio Instagram, Richard Eliezer Pudihang Lumiu adalah pemanjat tebing.
Ia juga menyukai kegiatan outdoor seperti naik gunung dan di laut.
Dalam keterangannya ia juga menulis tergabung dalam Kelompok Pecinta Alam.
Berikut potret Richard Eliezer Pudihang Lumiu yang diduga kuat Bharada E, diambil dari Instagaram @r.lumiu.

#

#

#
Ayah Brigadir J Didatangi Brigjen Pol, Bilang Anaknya Masuk karena Istri Ferdy Sambo Berpakaian
Samuel Hutabarat, ayah almarhum Brigpol Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J menceritakan penjelasan yang ia terima dari sosok Jenderal bintang satu Polri ( Brigjen Pol ), terkait kematian sang anak di rumah Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo, Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Jumat (8/7/2022) lalu.
Diketahui Brigadir J tewas setelah diduga terlibat adu tembak dengan sesama anggota, Bharada E di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.
Diungkap Samuel Hutabarat, pihak Mabes Polri dikabarkan mengirim satu perwakilan ke kediamannya untuk memberikan penjelasan terkait kematian Brigadir J.
Sosok Brigjen Pol itu mendatangi rumah Samuel Hutabarat, ayah Brigadir J di Jambi.
Diceritakan, awal mula kejadian berdarah diduga baku tembak itu karena dugaan pelecehan Brigadir J terhadap istri Irjen Ferdy Sambo, yakni Putri Candrawathi.

Mencuat isu bahwa istri Irjen Ferdy Sambo ketika berada di sebuah kamar didatangi Brigadir J.
Samuel Hutabarat menyebut, istri Kadiv Propam Polri istirahat di dalam kamar dengan pakaian yang sedikit menarik perhatian kebanyakan pria, seperti yang diceritakan sosok Jenderal bintang satu ( Brigjen Pol ).
Pihak keluarga Brigpol Nopryansah menyebutkan, Brigadir Yosua bertugas sebagai ajudan Irjen Ferdy Sambo selama dua tahun terakhir.
Tapi keterangan ini berbeda dengan penjelasan Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan.
Katanya, Brigadir Yosua adalah anggota Bareskrim yang ditugaskan sebagai sopir dinas istri Kadiv Propam.
Brigjen Ramadhan juga mengatakan, Irjen Ferdy Sambo tidak ada di rumah saat kejadian.
Irjen Ferdy Sambo lalu menghubungi Kapolres Jaksel saat tiba di lokasi.
Sementara itu, ayah Brigadir Yosua menyebutkan, istri Kadiv Propam Polri istirahat di dalam kamar dengan pakaian seperti ini.
Dia masih belum terima dengan kematian anaknya.
Kondisi Terkini Istri Irjen Ferdy Sambo Putri Candrawathi Alami Trauma, Begini Kata Psikolog
Polres Metro Jakarta Selatan kemudian menunjuk psikolog bernama Novita Tandry untuk memberikan trauma healing.
Novita mengatakan, istri Ferdy Sambo masih trauma atas peristiwa yang dialami serta dilihatnya secara langsung itu.
"Masih syok, jadi semalam saya bertemu pendampingan dengan beliau," ujar Novita, saat dikonfirmasi pada Rabu (13/7/2022).
"Beliau masih syok, saya bisa katakan stress sedang ke berat ya dengan tahapannya. Trauma itu dengan kejadian hari Jumat kemarin," lanjutnya.
Ia menuturkan, istri Sambo tersebut terus menangis saat ditanya perihal peristiwa itu.

Kronologi kejadian itu, ujar Novita, diceritakan dari awal hingga akhir.
"Terus menerus menangis, karena harus menjelaskan apa yang terjadi," kata dia.
"Diceritakan tapi tidak tuntas, dan akhirnya saya menyetop, menceritakan kembali," sambungnya.
Selain istri, Novita juga melakukan pendampingan kepada anak-anak Sambo.
Pasalnya, ada anak Sambo yang masih balita dan perlu pendampingan dan pengawasan.
"Tidak lepas juga anak-anak, karena bagaimana pun walau yang pertama sudah dewasa, 17 tahun, 15 tahun dan 1,5 tahun. Itu semua saya dampingi," katanya.
Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Budhi Herdi Susianto mengungkapkan,
pihaknya mengirim psikolog untuk melakukan trauma healing kepada istri Kepala Divisi Propam Irjen Ferdy Sambo.
Hal tersebut lantaran istri Sambo diketahui melaporkan adanya dugaan kasus pelecehan seksual.
“Kita lakukan pembinaan secara psikologi, karena kita tahu bahwa saat itu banyak juga peluru yang ditembakkan disana kurang lebih berarti 5 plus 7, ada 12 peluru,” ujar Budhi.
Pihaknya saat ini masih melakukan proses penyelidikan maupun penyidikan dengan memeriksa saksi.
Antara lain sopir dinas ibu Ferdy Sambo inisial R, seorang pembantu inisial K, Bharada E, dan istri Kepala Divisi Propam.
Adapun saksi ahli turut dimintai keterangan soal insiden itu.
“Setelah hasil labfor maupun hasil autopsi keluar, tentunya kita akan meminta keterangan ahli," ujar dia.
"Yakni ahli forensik dari dokter forensik maupun dari laboratorium forensik guna mendukung fakta-fakta yang kami temukan di TKP," sambungnya.
Sebagian Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dan di FotoKita.Grid