Antisipasi Curanmor, Kapolresta Imbau Warga Manado Sulawesi Utara Pakai Kunci Dobel

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Maraknya kasus curanmor di Kota Manado Sulawesi Utara ikut mendapatkan perhatian dari Kapolresta Manado Kombes Julianto P Sirait.

Menurutnya kasus curanmor memang masih banyak terjadi di Kota Manado.

Namun pihaknya akan bekerja keras untuk mengungkap semua kasus yang ada di Polresta Manado.

"Pengungkapan kasus ini memang butuh waktu, tapi kami akan berusaha sebaik mungkin," kata dia.

Meksi demikian, ia meminta agar masyarakat juga melakukan langkah antisipasi.

Langkah antisipasi yang dimaksud perwira tiga melati ini adalah dengan memasang kunci ganda.

"Kalau boleh pasang kunci ganda, agar tidak mudah dicuri," kata dia.

Selain itu, Julianto mengatakan agar warga bisa memasang GPS di kendaraan milik mereka.

"Kalau GPS sudah terpasang, maka akan dengan mudah kita lacak saat hilang," tegas dia.

Sebelumnya diketahui, Polresta Manado melalui Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) sukses mengungkap kasus pencurian sepeda motor yang beraksi di 13 Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Wilayah Kota Manado.

Satreskrim Polresta Manado dibawa pimpinan IPDA Heraldy Yudhantara berhasil menangkap tiga orang pelaku pencurian sepeda motor.

Ketiga pelaku yakni, KS alias Kelo (27), Warga Desa Kanonang, Kecamatan Kawangkoaan, Minahasa.

TP alias Tony (25), Warga Tinoor II, Kota Tomohon, dan CM alias Mart (23), Warga Desa Kalait, Kecamatan Touluaan, Kabupaten Mitra.

Ketiganya ditangkap di tiga lokasi berbeda di Sulawesi Utara.

Dari informasi yang diperoleh Tribunmanado.co.id, penangkapan ini berawal ketika tim Resmob Polresta Manado mendapat laporan terkait adanya pencurian sepeda motor di Kelurahan Mahakeret Barat, Kecamatan Wenang.