Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Polisi Tembak Polisi

Pantas Jenderal Purn TNI Ini Ungkap 6 Kejanggalan Penembakan Brigadir J, Singgung Posisi Bharada E

Penembakan berdarah di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, di Jakarta, mendapat perhatian dari Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin.

tribunnews.com
Pantas Jenderal Purn TNI Ini Ungkap 6 Kejanggalan Penembakan Brigadir J, Singgung Posisi Bharada E 

Keenam soal luka sayatan.

Tubagus mengatakan jika ada yang mengatakan luka sayatan itu terserempet peluru, maka bukanlah luka sayatan yang seharusnya didapat tetapi luka bakar.

"Peluru itu kan panas. Kalau menyerempet, ya lukanya luka bakar," katanya.

Tubagus mendesak agar Kapolri menurunkan tim khusus untuk melakukan investigasi, sebab ini menyangkut jiwa manusia.

"Seharusnya lakukan saja (penyelidikan) terbuka, termasuk jenazahnya divisum.

Masak, kok orang meninggal langsung dikirim (ke rumah duka) saja," ucapnya.

Kompolnas Tepis Kejanggalan

Ketua Harian Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Irjen (Purn) Benny Mamoto, menepis kabar adanya kejanggalan dalam kasus penembakan rumah singgah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.

Diketahui, peristiwa baku tembak antara Brigadir J dan Bharada E yang terjadi pada Jumat (8/7/2022) ini mengakibatkan korban jiwa.

Pihak keluarga pun menduga terdapat beberapa kejanggalan, seperti luka sayatan di tubuh Brigadir J.

Merespons hal tersebut, Benny Mamoto pun menyebut, tidak ada kejanggalan dalam kasus penembakan di rumah Kadiv Propam.

"Tidak ada," katanya, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Kompas TV, Rabu (13/7/2022).

Benny mengatakan, sudah turun ke lapangan meninjau TKP dan tidak melihat adanya kejanggalan.

Lebih lanjut, Benny Mamoto menjelaskan soal beredarnya isu ada luka sayatan dan luka lebam.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved