Baku Tembak di Jakarta
Isu Hubungan Asmara Brigadir J dan Istri Irjen Ferdy Sambo, Ini Kata Kapolres Metro Jakarta Selatan
Pihak Polri merespon soal isu hubungan asmara antara Brigadir J, korban penembakan Bharada E dan Istri Ferdy Sambo.
"Kemudian ibu Kadiv teriak minta tolong dan di situlah saudara J panik apalagi mendengar ada suara langkah orang berlari yang mendekat ke arah suara permintaan tolong tersebut," katanya.
Baru separuh menuruni tangga, Bharada E melihat sosok Brigadir J keluar dari kamar.
Bharada E kemudian bertanya kepada Brigadir J terkait teriakan tersebut.
Bukannya menjawab, Brigadir J malah melepaskan tembakan ke arah Bharada E.
"Pada saat itu tembakan yang dikeluarkan atau dilakukan saudara J tidak mengenai saudara E, hanya mengenai tembok," kata Budhi.
Berbekal senjata, Bharada E membalas serangan Brigadir J.
Hingga akhirnya, lima tembakan yang dilepaskan bersarang di tubuh Yosua.
"Saudara RE juga dibekali senjata, dia kemudian mengeluarkan senjata yang ada di pinggangnya. Nah ini kemudian terjadi penembakan," katanya.
Singkat cerita, Brigadir J pun tewas diterjang peluru yang dilesatkan Bharada E.
"Dari hasil autopsi disampaikan bahwa ada tujuh luka tembak masuk dan enam luka tembak keluar (tembus) dan satu proyektil bersarang di dada," kata Budhi.
Baca juga: Baru Terungkap 3 Kata yang Diucapkan Bharada E sebelum Tembak Mati Brigadir J, Panik Keluar Kamar
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Respons Isu Hubungan Asmara Brigadir J dan Istri Ferdy Sambo, Kapolres: Kami Tidak Mau Berasumsi,