Berita Internasional
Penampakan Rudal ‘Setan 2’, Senjata Berhulu Ledak Nuklir Terkuat Milik Rusia, Siap Produksi Massal
Ancaman bagi negara-negara Barat, rudal balistik antarbenua (ICBM) berkemampuan nuklir Sarmat yang baru sedang dipersiapkan untuk serangkaian tes
Pada April, juru bicara Pentagon saat itu John Kirby meremehkan pentingnya uji coba rudal tersebut.
Ia mengatakan Moskow memberi tahu dengan benar Washington sebelumnya, seperti yang wajib dilakukan berdasarkan Perjanjian START Baru 2011, yang membatasi senjata nuklir kedua negara.
"Pengujian itu rutin dan itu tidak mengejutkan," kata Kirby kepada wartawan.
“Tentu saja, departemen tetap fokus pada agresi Rusia yang melanggar hukum dan tidak beralasan terhadap Ukraina," kata John Kirby.
Dikutip eurasiantimes, Rusia akan menguji Sarmat sepanjang tahun ini dan militer akan mulai menerima rudal pada musim gugur 2022, menurut Dmitry Rogozin, kepala badan antariksa Rusia Roscosmos.
Roscosmos berencana membangun total 46 rudal Sarmat untuk kebutuhan militer Rusia.
Menurut Kementerian Pertahanan Rusia, Sarmat mampu menyerang target pada jarak jauh menggunakan berbagai lintasan penerbangan dan dijamin dapat mengatasi sistem pertahanan rudal yang ada dan yang prospektif.
Uji coba peluncuran rudal Sarmat pertama dilakukan pada 20 April.