Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Baku Tembak di Jakarta

Baru Terungkap Motif Bharada E Tembak Brigadir J, Istri Irjen Ferdy Sambo Jadi Penyebab Baku Tembak

Pada saat Brigadir J memasuki kamar tersebut, istri Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo sedang berada di kamar sedang beristirahat.

Editor: Indry Panigoro
kolase Tribunmanado/ HO
Istri Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo yang Diduga Nyaris Jadi Korban Pelecehan Brigadir J  

Adapun luka tembak itu masing-masing di dada, tangan dan leher.

Tidak hanya itu, korban juga mengalami luka sajam di mata, hidung, mulut dan kaki.

"Kami enggak tahu apa permasalahan dan pelakunya," kata Rohani, Senin (11/7/2022).

Kadiv Propam Polri Irjen Pol. Ferdy Sambo dan sang Istri.
Kadiv Propam Polri Irjen Pol. Ferdy Sambo dan sang Istri. (FotoKita.Gird)

Sempat Dilarang Melihat Kondisi Jenazah

Menurut bibi korban, Rohani Simanjuntak, semula keluarga tidak tahu bahwa tubuh korban terdapat luka sayatan.

Sebab, pihak keluarga semula dilarang untuk melihat kondisi jenazah Brigadir Josua.

Karena ibu korban memaksa untuk melihat jenazah anaknya, akhirnya diperbolehkan.

Pihak keluarga pun menemukan adanya sejumlah luka sayat di tubuh korban.

"Awalnya enggak dibolehin, ibunya bilang mau lihat kondisi anaknya bagaimana," katanya kepada TribunJambi.com.

Sementara, ibu kandung Brigpol Yosua, Rosti Simanjuntak, tak kuasa menahan tangis saat melihat jenazah putranya.

Rosti juga tak bisa berkata-kata banyak. Ia hanya berserah kepada Tuhan.

"Memang secara manusia, saya belum sanggup menerima ini. Tetapi terima kasih atas berkat Tuhan, ada keluarga saya yang mau mengurus. Saya serahkan semuanya ini sama Tuhan," kata Rosti Simanjuntak, saat rangkaian adat di rumah duka, Senin (11/7/202022).

Raut kesedihan juga masih terpancar jelas di wajah Rosti Simanjuntak. Ia masih tampak lemas duduk di samping sang suami pak Hutabarat, saat mengikuti serangkaian prosesi adat, usai pemakaman Brigpol Yosua Hutabarat.

Pihak keluarga meminta keadilan untuk mengusut secara terang benderang menuntaskan kematian Yosua yang masih misterius ini.

Diketahui, Brigadir Yosua sudah dimakamkan di Sungai Bahar, Kabupaten Muarojambi Provinsi Jambi, Senin (11/7/2022) sore.

Akiba kasus ini, Indonesia Police Watch (IPW) mendesak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo segera membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) atas tewasnya Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat ini.

"Hal ini untuk mengungkap apakah meninggalnya korban penembakan terkait adanya ancaman bahaya atau adanya motif lain," kata Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso dalam keterangannya, Senin (11/7/2022), dikutip dari Tribunnews.com.

IPW, kata Sugeng, meminta pimpinan tertinggi Polri harus menonaktifkan terlebih dahulu Irjen Ferdy Sambo dari jabatan selaku Kadiv Propam. 

"Alasannya, Irjen Ferdy Sambo adalah saksi kunci peristiwa yang menewaskan ajudannya tersebut. Hal tersebut, agar diperoleh kejelasan motif dari pelaku membunuh sesama anggota Polri," ungkap dia.

Alasan kedua, kata Sugeng, Brigadir Yosua Hutabarat statusnya belum jelas apakah sebagai korban atau pihak yang menimbulkan bahaya sehingga harus ditembak. 

"Alasan ketiga, locus delicti diduga terjadi di rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo. Karena itu agar tidak terjadi distorsi penyelidikan, maka harus dilakukan oleh Tim Pencari Fakta yang dibentuk atas perintah Kapolri bukan oleh Propam," jelas dia.

Dengan begitu, ia menyampaikan pengungkapan kasus penembakan dengan korban anggota Polri yang dilakukan rekannya sesama anggota dan terjadi di rumah petinggi Polri menjadi terang benderang. Sehingga masyarakat tidak menebak-nebak lagi apa yang terjadi dalam kasus tersebut. 

"Peristiwa ini sangat langka karena terjadi disekitar Perwira Tinggi dan terkait dengan Pejabat Utama Polri. Anehnya, Brigadir Nopryansah adalah anggota Polri pada satuan kerja Brimob itu, selain terkena tembakan juga ada luka sayatan di badannya," pungkasnya.

Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo
Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo (Istimewa)

Sosok Irjen Pol Ferdy Sambo

Nama: Irjen. Pol. Ferdy Sambo, S.H., S.I.K., M.H.

Lahir di Tanah Toraja, Sulawesi Selatan, 9 Februari 1973. (usia 49 Tahun).

Istri: Ny. Putri Ferdy Sambo.

Anak: belum diketahui.

Agama: Kristen.

Jabatan saat ini: Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kadiv Propam Polri).

Ferdy Sambo, lulusan Akpol 1994.

Fredy berpengalaman dalam bidang reserse.

Sebelum menjabat sebagai Kadiv Propam Polri, ia menduduki jabatan Dirtipidum Bareskrim Polri.

Riwayat Pendidikan:
Akademi Kepolisian (1994)

PTIK (2003)

Sespimen (2008)

Sespimti (2018)

Riwayat Jabatan:

Pamapta C Polres Metro Jakarta Timur (1995)

Katim Tekab Polres Metro Jakarta Timur (1995)

Kanit Resintel Polsek Metro Pasar Rebo Polres Metro Jakarta Timur (1997)

Kanit Resintel Polsek Metro Cakung Polres Metro Jakarta Timur (1997)

Wakapolsek Metro Matraman Polres Metro Jakarta Timur (1999)

Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur (2001)

Kasat Reskrim Polres Bogor Polda Jabar (2003)

Kanit IV Satops I Dit Reskrim Polda Jabar (2004)

Kasubbag Reskrim Polwil Bogor (2005)

Wakapolres Sumedang Polda Jabar (2007)

Kasiaga Ops Biroops Polda Metro Jaya (2008)

Kasat V Ranmor Dit Reskrimum Polda Metro Jaya (2009)

Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat (2010)

Kapolres Purbalingga (2012)

Kapolres Brebes (2013)

Wadirreskrimum Polda Metro Jaya (2015)

Kasubdit IV Dittipidum Bareskrim Polri (2016)

Kasubdit III Dittipidum Bareskrim Polri (2016)

Koorspripim Polri (2018)

Dirtipidum Bareskrim Polri (2019)

Kadivpropam Polri (2020)

Istri Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo Teriak Dilecehkan Brigadir J, Bharada E Langsung Ditembak.
Istri Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo Teriak Dilecehkan Brigadir J, Bharada E Langsung Ditembak. (Twitter via TRIBUN MEDAN)

Penghargaan/Tanda Jasa:

Bintang Bhayangkara Nararya

SL. Kesetiaan 24 Tahun

SL. Kesetiaan 16 Tahun

SL. Kesetiaan 8 Tahun

SL. Jana Utama

SL. Ksatria Bhayangkara

SL. Karya Bhakti

SL. Dwidja Sistha

SL. Bhakti Nusa

SL. Dharma Nusa

SL. Operasi Kepolisian

SL. Kebaktian Sosial

Brevet:

Brevet Kavaleri Kuda

Brevet Tank Kavaleri

Brevet Penyidik Utama

Brevet Selam Polri

Brevet SAR Polri

Penugasan Luar Neger:

4th CTF Summit, Bangkok 7 November 2018

Sidang Umum Interpol, Dubai 18 November 2018

Police Specialist Conference, Singapore 28 November 2018

Victoria Police and Leadership in CT, Melbourne 10 Desember 2018

Kasus terkenal:

Bom Sarinah Thamrin (2016)

Pengungkapan kasus Kopi mengandung racun sianida (2016)

Pengungkapan kasus Perdagangan Orang Jaringan Timur Tengah (2018)

Penangkapan dan Pengungkapan kasus Surat Palsu DPO tsk Joko Tjandra (2020)

Pengungkapan kasus Kebakaran Gedung Kejaksaan Agung RI (2020)

(*/tribun-medan.com/Tribunnews.com)

Artikel ini sebagian telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Brigpol Nopryansah Yosua Hutabarat Tewas Ditembak di Jakarta, Kondisinya Tragis

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com 

Sumber: TribunMedan.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved