Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Minsel Sulawesi Utara

Goyang Dodol Jadi Ciri Khas Jelang Pengucapan Syukur di Amurang Minsel Sulawesi Utara

Dodol sudah menjadi ciri khas sekaligus makanan wajib pada perayaan hari Pengucapan Syukur di Kabupaten Minahasa Selatan Sulawesi Utara

Penulis: Manuel Mamoto | Editor: Chintya Rantung
Isak Mamoto/Tribun Manado
Venny warga Amurang Minsel Sulawesi Utara saat mengaduk dodol, menu khas saat pengucapan syukur 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Dodol sudah menjadi ciri khas sekaligus makanan wajib pada perayaan hari Pengucapan Syukur di Kabupaten Minahasa Selatan yang biasanya dirayakan pada hari Minggu ke dua di bulan Juli.

Seperti pada tahun ini, meskipun sudah ada pemberitahuan bahwa perayaan pengucapan syukur di Sulawesi Utara untuk tahun 2022 dirayakan serentak pada tanggal 25 September namun masyarakat di Amurang dan sekitar tetap merayakannya pada bulan Juli.

Beberapa hari menjelang perayaan Pengucapan Syukur akan dijumpai dibeberapa rumah, warga sedang sibuk menggoyang dodol.

"Sudah setiap tahun kami rutin buat dodol seperti hari ini biar hanya sedikit tetap wajib ada," kata Venny warga di Kelurahan Rumoong Bawah, kecamatan Amurang Barat.

Dia bilang kalau hari itu adonan dodolnya hanya 3,5 kg tepung beras ketan dimasak pakai tungku yang dibuat sendiri.

"Untuk bahannya cuma 3,5 kg ketan pakai santan kelapa yang di remas serta gula Aren nanti dicampur kenari.
Adonan dimasak ditungku pakai wajan dan pembakarannya menggunakan sabut kelapa atau gonofu dan ditengah tungku pakai batu biar wajan tidak gosong," ujar Venny.

Dia katakan bahwa dibutuhkan waktu sampai 4 jam untuk adonannya masak dan jadi dodol yang enak.

"Kalau sampai masak perlu waktu 3 sampai 4 jam. Saya bergantian untuk goyang dodol dengan adik," tutur

Setelah dodol masak proses selanjutnya dibungkus dengan daun woka.

"Kalau sudah masak nanti didinginkan dulu baru dibungkus dengan daun woka. Kalau ini bisa jadi 150 bungkus ukuran sekali makan.

Selain dimakan keluarga akan dijadikan oleh-oleh pada mereka yang datang bertamu dihari Minggu nanti," pungkasnya.

Selain dodol ada juga menu wajib yang disiapkan pada perayaan hari Pengucapan Syukur di Amurang yakni Nasi Bambu Bakar (Nasi Jaga).

Berbeda dengan dodol yang sudah disiapkan sejak tiga sampai empat hari sebelum hari perayaan, Nasi Jaha baru dibakar sehari sebelum hari perayaan. (Isak)

Baca juga: Rio Dondokambey Serahkan Sapi Kurban Idul Adha, 19 Ekor Bantuan KNPI Sulawesi Utara

Baca juga: Gubernur Olly Dondokambey Serahkan Bantuan Sapi Kurban, 120 Ekor Dibagi ke Masjid se-Sulawesi Utara

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved