Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pantas PSK di Puncak Bogor Lebih Doyan Pria Asal Timur Tengah, Ternyata Ini Alasannya

Flower menyebutkan kebanyakan pelanggannya merupakan pria hidung belang asal Timur Tengah.

Editor: Alpen Martinus
Istimewa
Ilustrasi PSK 

TRIBUNMANADO.CO.ID- Praktek prostitusi ternyata masih banyak di Puncak Bogor.

Dari pengakuan beberapa PSK, mereka kerap melayani pelanggan dari warga lokal maupun warga asing.

Termasuk para pria dari Timur Tengah.

Baca juga: Seorang Nenek 64 Tahun Jadi PSK Demi Kebutuhan Hidup Sehari-hari, Kena Razia Satpol PP

simak video terkait :

Aplikasi MiChat digunakan untuk mendapatkan pelanggan.

Para pekerja seks komersial (PSK) atau wanita penghibur membuat pengakuan soal melayani pelanggan di Puncak Bogor.

Di Puncak Bogor, banyak perempuan muda menjadi PSK dan menjajakan diri melalui aplikasi MiChat.

Mereka melayani pria hidung belang dari kalangan daerah lokal dan warga negara asing untuk mendapatkan uang.

Baca juga: Tiga Gadis Dijajakan Empat Joki PSK, Sehari Disuruh Layani Tiga Pelanggan Per Orang

Seperti yang dialami PSK berusia 22 tahun sebut saja berinisial A.

Dia mengaku sangat senang jika bisa mendapatkan pelanggan dari Timur Tengah.

Menurut A, pelanggan Timur Tengah bisa memberikannya tarif lebih besar dua kali lipat dari pelanggan pria lokal.

"Kalau untuk pelanggan lokal, Rp 350 ribu per malam, Rp 300 ribu net," kata A, kepada TribunnewsBogor.com.

Baca juga: Siswi Ini Nekat Jadi PSK Pasca Sekolah Dari Rumah, Kerap Layani Bos, Segini Tarifnya

Sementara itu, mucikari PSK di Puncak pun pasang tarif tersendiri untuk anak buahnya.

Mucikari berinisial AA mengaku menjual wanita muda yang lebih berkualitas.

Ia tak segan mengungkap sosok PSK di Puncak beserta tarifnya.

Menurutnya, seorang PSK yang berkualitas bisa dipasang tarif hingga hampir Rp 1 juta sekali kencan.

"Kalau PSK yang namanya SV, itu paling berkelas, dia Rp 800 ribu," kata dia kepada TribunnewsBogor.com, Selasa (5/7/2022).

Selain tarifnya yang mahal, PSK di Puncak berinisial SV itu juga punya standar kamar tersendiri.

"Kamar harus sesuai yang dia nyaman," beber AA.

Mucikari lain PSK di Puncak berinisial IS menuturkan, tarif yang ia tawarkan yakni berkisar antara Rp 300-600 ribu.

Menurutnya, selain PSK di Puncak yang disediakannya berkualitas, juga menjamin keamanan para wanita tersebut.

"Sekali main Rp 300, kalau Rp 600 bisa 3 jam, milih (PSK) sesuai selera," tutur IS.

Sementara itu, wanita muda lainnya yang jadi PSK di Puncak, sebut saja Flower, wanita berusia 21 tahun asal Tangerang ini punya tarif tersendiri.

Flower menyebutkan kebanyakan pelanggannya merupakan pria hidung belang asal Timur Tengah.

Maka dari itu, Flower memasang pasang tarif berbeda untuk pria Timur Tengah dan untuk warga lokal.

"Tarif harga luar atau Timur Tengah itu kalau saya dipatok Rp 700 ribu per malam, kalau warga lokal bisa nego Rp 300 ribuan,” tutur PSK bernama Flower kepada TribunnewsBogor.com dini hari, Rabu (6/7/2022).

Artikel ini telah tayang di TribunCirebon.com

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved