Kasus Penipuan
Nasib Pilu 7 Warga Tak Jadi ke Tanah Suci, Diduga Tertipu Travel padahal Sudah Setor Rp 250 Juta
Nasib Pilu 7 Warga Tak Jadi Ibadah ke Tanah Suci, Tertipu Travel Haji padahal sudah bayar mahal
TRIBUNMANADO.CO.ID - Nasib pilu tujuh warga yang gagal berangkat ibadah ke tanak suci.
Diketahui ke tujuh warga berasal dari Desa Jati, Kecamatan Gili Genteng, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.
Diduga mereka tertipu travel haji dan tak diberangkatkan ke tanah suci.
Baca juga: Kecelakaan Maut Tadi Malam, 1 Orang Tewas Setelah Mobil Tabrak Belakang Truk, Korban Usia 15 Tahun
Baca juga: Ramalan Cinta 12 Zodiak Jumat 8 Juli 2022. Leo Akan Bertemu dengan Seseorang yang Menawan
Baca juga: Gempa Bumi Terkini Pagi Ini Jumat 8 Juli 2022, Terjadi di Wilayah Bengkulu, Berikut Info BMKG
Foto Ilustrasi Jemaah Calon Haji. (TribunSolo.com/Tri Widodo)
Nasib malang dialami tujuh warga asal Desa Jati, Kecamatan Gili Genteng, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.
Pasalnya tujuh warga tersebut diduga tertipu travel haji hingga gagal berangkat ke tanah suci.
Padahal para korban sudah menyetor ongkos haji sejumlah Rp 250 juta per orang.
Diduga mereka mengalami penipuan travel haji PT Tirta Baroka Tour and Travel.
Untuk diketahui, tujuh warga tersebut adalah Umar, Adam, Miswati, Tarman dan istri terpaksa pulang ke kampung halamannya karena sempat kebingungan di Surabaya.
Dilansir dari Kompas.com, seorang kerabat korban dari Adam yaitu Tasem menyebut pihak travel menjanjikan akan memberangkatkan mereka pada Rabu (6/7/2022) pukul 24.00 WIB.
Sampai waktu tiba, mereka tak kunjung berangkat dan tidak ada pihak travel yang menghubungi mereka lagi.
"Daripada kebingungan di Surabaya, akhirnya para korban pulang ke Gili Genteng," tandasnya.
Menaiki perahu menuju pulau Gili Genteng, mereka disambut tangisan oleh sanak familinya. Mereka sudah yakin bahwa korban sudah kena tipu.
Tasem menjelaskan para korban berangkat dari kampung halaman menuju Surabaya rencananya bertolak ke Arab Saudi, Kamis (23/6/2022).