Kasus ACT
Sosok Ahyudin, Pemimpin ACT Selama 17 Tahun yang Kini Mengundurkan Diri, Dikenal Sangat Otoriter
Sosok Ahyudin pendiri dan pemimpin Aksi Cepat Tanggap (ACT). Dikenal otoriter selama dirinya selama menjabat.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sosok Ahyudin, pendiri dan pemimpin Aksi Cepat Tanggap ( ACT ) yang menjabat Presiden ACT selama 17 tahun yang kini menjadi perhatian.
Sosok Ahyudin dikenal otoriter selama dirinya menjabat sebagai Presiden ACT.
Selain itu, sebagai bos ACT, gaji Ahyudin dilaporkan mencapai Rp250 Juta per bulan.
Sikap otoriter Ahyudin diungkap Presiden ACT yang baru, yakni Ibnu Khajar.
Ibnu menilai mantan atasannya itu adalah sosok yang otoriter.
(Profil Sosok Ahyudin, Pemimpin Aksi Cepat Tanggap atau ACT Selama 17 Tahun yang Kini Mengundurkan Diri, Dikenal Otoriter. (Dok. ACT via Youtube Filantropi)
Mundurnya Ahyudin tersebut tidak terlepas dari gejolak yang ada di internal ACT.
Ibnu Khajar mengatakan gaya kepemimpinan Ahyudin tersebut menimbulkan ketidaknyamanan di tubuh organisasi kemanusiaan tersebut.
Kemudian semua pengurus ACT baik dari pusat atau daerah datang ke Jakarta untuk memberikan nasehat dan masukan kepada Ahyudin atas beberapa kondisi.
"Gaya kepemimpinan (Ahyudin) yang one man show dan cenderung otoriter sehingga organisasi tidak nyaman,
dinasihati dan dia mengundurkan diri," kata Ibnu saat konferensi pers di kantor ACT, Jakarta Selatan, Senin (4/7/2022).
Ibnu menegaskan Ahyudin mundur atas kemauannya sendiri, setelah dinasehati para pengurus.
Lebih lanjut Ibnu membeberkan proses mundurnya Ahyudin dari Presiden ACT.
Dirinya menerangkan, awalnya semua pimpinan lembaga di tingkat pusat dan daerah datang ke Jakarta pada 11 Januari 2022.