Berita Populer
Berita Populer Rabu 6 Juli 2022, Sertu Habisi Nyawa Mayor dan Kopda Handrei Supit Berkelahi
Ada beberapa berita yang paling banyak dibaca di pada hari ini Rabu 6 Juli 2022 sehingga menjadi populer di laman TribunManado.co.id
Penulis: Ventrico Nonutu | Editor: Ventrico Nonutu
"Dia melakukan istirahat kurang lebih satu bulan. Baru tindakan operasi sekitar 3 Juni untuk pasang pen. Itu baru dikasih istirahat lagi 14 hari. Jadi baru masuk kantor kurang lebih 2 minggu terakhir," sambung Danrem.
Pertimbangan baru melakukan istirahat cukup lama dan terbatasnya jumlah tenaga medis, maka pengajukan cuti Sertu Muahammad Alkausar belum diijinkan oleh Karumkit TK IV LB Moerdani Merauke.
"Mau mengajukan cuti belum diizinkan karena baru istirahat cukup lama. Alasan pelaku kekecewaan. Belum diizinkan karena baru selesai operasi kegiatan istirahat," tandas Danrem.
Sertu Muhammad Alkausar, terduga pelaku penikaman yang menewaskan Mayor Ckm dr Beni Arjihans, diringkus Denpom XVII-3 Merauke. Kini pelaku dibawa ke Markas Denpom guna penyidikan lebih lanjut.
Terungkap bahwa Sertu Muhammad Alkausar menikam Mayor Ckm dr Beni Arjihans memakai pisau dapur yang sudah disiapkan sebelumnya.
2. Sosok Kopda Handrei Supit, TNI yang Berkelahi dengan Warga hingga Tewas, Dipicu Cahaya Lampu Mobil
Sosok Kopda Handrei Supit, TNI yang berkelahi dengan warga hingga tewas, Kodam Merdeka ungkap kronologinya
Baru-baru ini viral di media sosial netizen Sulawesi Utara yang mengunggah sosok TNI yang disebut menganiaya seorang warga hingga tewas.
Disebutkan dalam unggahan di media sosial Facebook tersebut akibat ulah TNI yang disebut bernama Handrei Supit tersebut, seorang pria paruh baya meninggal dunia usai dirawat di Rumah Sakit di Tondano.
Sosok warga tersebut bernama Refly Mambu
Netizen dibuat geram dengan unggahan di Facebook tersebut.
Publik Sulawesi Utara tengah dihebohkan dengan peristiwa meninggalnya seorang warga bernama Refly Mambu.
Korban sendiri diinformasikan sempat terlibat perkelahian dengan Anggota TNI Kopda Handrei Supit, di Jalan Togela Tondano, Jumat 24 Juni 2022 pukul 21.00 Wita.
Kapendam XIII Merdeka Kolonel Inf Jhonson Sitorus menjelaskan, kejadian berawal saat korban menghadang mobil istri Kopda Handrei dengan nomor Nopol DB 3393 BQ.